Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Heri Zulkarnain : KLB Demokrat yang Diselenggarakan Siang Ini Ilegal Sehingga Membuat Rusuh

Jumat, 5 Maret 2021 14:55 WIB

Share
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Heri Zulkarnain : KLB Demokrat yang Diselenggarakan Siang Ini Ilegal Sehingga Membuat Rusuh

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengurus dan kader Partai Demokrat se-Sumatera Utara, sepakat menolak penyelenggaraan kongres luar biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, keputusan tersebut membuat sdiang rusuh.

"Saya tidak terima Sumatera Utara dijadikan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ilegal yang melanggar kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Heri Zulkarnain dalam keterangannya, Kamis 4 Maret 2021.

Heri sendiri yang menemukan daftar nama tamu di sebuah hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang memuat nama-nama mantan kader serta Kepala KSP Moeldoko.

Pihak hotel menyatakan bahwa semua kamar hotel sudah dipesan atas nama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

Tapi Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik sudah menegaskan bahwa nama organisasinya dicatut dan GAMKI sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan KLB ilegal ini.

Penegasan Heri diamini oleh ketua-ketua DPC Partai Demokrat di berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Terdapat 33 DPC se-Provinsi Sumatera Utara.

Ketua DPC Gunung Sitoli Herman Jaya Harefa menolak tegas pelaksanaan KLB illegal, apalagi dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara.

“Kami loyal dan setia pada kepemimpinan Ketum AHY dan kepengurusan hasil Kongres V Partai Demokrat, 15 Maret 2020. Saya sendiri ikut aklamasi memilih mas AHY sebagai ketum karena saya melihat masa depan Partai Demokrat memang cerah ditangan beliau," tambah Herman.

Ketua DPC Kota Sibolga Efendi Marpaung juga berpendirian sama dengan menolak adanya kongres luar biasa.

Baca juga: KLB Partai Demokrat Digelar Di Sumut Siang Ini, Panitia Klaim Dihadiri 1.200 Anggota

Halaman
Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar