Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi soal olah TKP kasus kabel jerat leher Sultan. Foto: Poskota/Pandi.

Kriminal

Polda Metro Buka File 'To You Whomever' Milik Mayat Ibu dan Anak di Depok, Begini Isinya

Senin 11 Sep 2023, 22:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya membuka file 'To You Whomever' yang ditemukan pada saat penemuan mayat ibu dan anak yang jenazahnya sudah menjadi tengkorak di Depok, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya kombes Hengki Haryadi mengatakan isi file 'To You Whomever' tersebut berisikan curhat dari ibu dan anak yang jasadnya ditemukan sudah menjadi tengkorak itu.

"Dari kedua surat yang ada di kamar maupun yang ada di file ini, ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda. Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Dokumen atau file 'To You Whomever' itu ditemukan di laptop yang berada di ruang kerja suami dari GA. Kemudian, polisi juga menemukan surat dari kamar GA.

"Nah ini nantinya akan didalami oleh Psikologi Forensik, kebelakang akan didalami," paparnya.

Disamping itu, Hengki menuturkan bila tim gabungan nantinya akan kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Tujuannya, mencari petunjuk dalam pengungkapan fakta di kasus tersebut.

"Kita masih terus bekerja, tadi pagi kami menerima permohonan lagi dari Labfor dan Dokfor untuk melakukan olah TKP kembali untuk memastikan betul bisa dipertanggungjawabkan secara scientific hasil penyelidikan kami terkait peristiwa yang terjadi di Cinere," paparnya.

Sebelumnya, polisi menemukan petunjuk terkait kematian ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi tengkorang di Depok, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sebuah laptop yang terdapat sebuah tulisan.

"Sementara kami menemukan satu petunjuk. Satu petunjuk dari laptop yg diduga laptop korban yg berjudul, 'to you whomever'. Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

"Nah ini kira-kira akn kita dalami. Apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yg nulis, kita enggak tahu," sambung Hengki.

Lebih jauh, Hengki menuturkan kasus tewasnya ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi tengkorang ini mirip dengan kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Maka dari itu, pihaknya menggunakan teknik kolaborasi interprofesi guna menyelidiki kasus kematian ibu dan anak ini.

Sejauh ini langkah yang telah dilakukan yakni melakukan olah tempat kejadian perkara, hingga mencoba mensterilisasi lokasi penemuan ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi tengkorak itu.

"Kemudian dari labfor juga, menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak jejak racun dan sebagainya. Kemudian juga dari Inafis berusaha mendapatkan identitas dari pada korban," beber Hengki.

Sekedar informasi, warga di Perumahan Bukit Cinere (BCI), Kota Depok  digegerkan temuan jasad ibu dan anak sudah membusuk.

Kasihumas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan terungkapnya penemuan dua jasad sudah membusuk berada di dalam rumah diketahui warga sekitar.

"Awal mula kecurigaan saksi security perumahan pemilik rumah sudah tidak keluar rumah selama sebulan. Setelah memanggil Ketua RT bersama-sama mengecek mendatangi rumah korban  membuka garasi rumah sudah tercium bau menyengat," ujar Iptu Made kepada Poskota, Kamis (7/9/2023).

Mantan Paur Humas ini mengungkapkan, sekitar pukul 10.00 WIB petugas piket Reskrim Polsek beserta Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaidah Tampubolon langsung melakukan olah TKP.

"Lokasi ditemukan dua mayat berada di rumah No.39 di Jalan Puncak Pesanggrahan VIII, diketahui merupakan ibu sama seorang putra keduanya ditemukan di dalam kamar mandi lantai bawah tidak terkunci," kata Iptu Made.

Dua korban yang ditemukan sudah membusuk sisa tengkorak saja, lanjut Iptu Made diketahui GAH (65) sama putranya DAW (38) di dalam kamar mandi rumah. (Pandi)

Tags:
Polda Metro Jayapenemuan-mayatibu - anak meninggal

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor