PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Banten, mencatat ada seluas 341 hektar sawah petani yang dilanda bencana kekeringan, akibat dampak fenomena El-Nino ini.
Lahan sawah 341 hektar yang kekeringan itu tersebar di 9 kecamatan di Pandeglang, dengan kategori terdampak ringan seluas 264 hektar, sedang 54 hektar dan terdampak parah seluar 23 hektar.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pandeglang, Nurdiawati mengungkapkan, dampak kemarau panjang yang saat ini terjadi, mengakibatkan 341 hektar sawah di Pandeglang kekeringan, dengan rincian mukai dari terdampak ringan, sedang dan berat.
"Per tanggal 30 Agustus 2023 ini, kita mencatat dari total tanam seluas 9928 hektar, ada 341 hektar yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang ini," ungkap Nurdiawati, Jum'at (1/9/2023).
Dikatakan Nur, sampai saat ini belum ada laporan kejadian puso akibat kekeringan tersebut, hanya terdapat 23 hektar yang kondisi kekeringan lebih parah.
"Kondisi kekeringan parah itu terjadi di Kecamatan Sobang, yakni 11 hektar di Desa Bojen dan 12 hektar di Desa Teluk Lada," katanya.
Sementara, Sekretaris Dinas Pertanian Pandeglang, Uun Junandar menambahkan, upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi dampak El-Nini ini, pihaknya mengusulkan bantuan benih padi untuk tanam seluas 16000 hektar, untuk masa tanam Agustus, September dan Oktober, dan saat ini baru terealisasi 1000 hektar.
"Kita sudah usulkan bantuan benih untuk tanam seluas 16 ribu hektar. Dari usulan itu sudah direalisasi seluas 1000 hektar," tambahnya.
Selain itu lanjut Uun, upaya lain yang dilakukan yakni identifikasi lokasi yang berpotensi mengalami kejadian kekeringan, dukungan pembiayaan KUR dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang saat ini target AUTP untuk Pandeglang seluas 1800 hektar.
"Kemudian meningkatkan jumlah AlsinTan, kita lakukan pengajuan bantuan 126 unit sumur pantek di 21 kecamatan, melakukan peminjaman 2 unit pompa air ke Dinas Pertanian Provinsi Banten, serta penyerahan 20 unit pompa air milik Pemkab Pandeglang kepada petani," pungkasnya. (Samsul Fatoni)