BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Usai dilantik menjadi Bupati definitif oleh Gubernur Jawa Barat pada Sabtu (2/9/2023), Iwan Setiawan langsung ambil langkah penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor.
Di hari pertamanya menjabat sebagai definitif Bupati Bogor, Iwan Setiawan langsung mengambil langkah konkret untuk menangani permasalahan krisis air bersih dan kekeringan di Kabupaten Bogor.
Iwan menyebut, sedikitnya sudah ada 109 Desa dari 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor yang telah mengalami krisis air bersih.
Untuk mengcover kebutuhan air bersih masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui BPBD, Damkar dan Perumda Air Minum tirta Kahuripan telah mengirim bantuan air 1.9 juta liter air bersih.
Iwan menyebut BMKG memprediksi, musim kemarau di Kabupaten Bogor ini akan terus berlangsung hingga bulan Oktober mendatang.
Selain itu, sembari melakukan pengecekan terhadap armada yang akan digunakan untuk menyuplai air bersih, Iwan pun memastikan kesiapan air bersih yang dimiliki Pemkab Bogor cukup untuk mengcover kebutuhan masyarakat hingga akhir musim kemarau.
"Sumber air saya pastikan siap. Kita juga sudah menggandeng 20 pihak swasta yang berbisnis di air curah. Mudah-mudahan bisa melayani masyarakat," kata Iwan kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Untuk yang membutuhkan bantuan air bersih, kata Iwan, masyarakat bisa meminta bantuan air bersih kepada Pemkab Bogor melalui BPBD sebagai koordinatornya.
"Saya pastikan silahkan masyarakat yang ingin minta bantuan air bersih silahkan di kontak BPBD. Kami juga sudah meminta Diskominfo untuk mensosialisasikan ini, yang pertama terkait prediksi BMKG hingga bulan Oktober, kedua seluruh masyarakat Bogor silahkan hubungi call center, ini disosialisasikan oleh seluruh medsos Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Bogor," pungkasnya. (Panca Aji)
.png)
.jpg)
