JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bertepatan dengan momen Kemerdekaan ke-78 RI, para seniman dan artis Indonesia seperti Isyana Sarasvati, Cantika Abigail, Christine Tambunan hingga finalis Indonesian Idol season 20, Maribeth Sonia.
Para artis dan seniman itu menggelar pertunjukan seni tradisional dan drama musikal yang mengangkat tema sejarah dan kepahlawanan nasional.
Hal tersebut tergabung dalam Pagelaran Sabang Merauke 'Pahlawan Nusantara'.
Acara yang digelar di JI-Expo Theater Kemayoran, Jakarta Pusat pada 19 dan 20 Agustus 2023 ini menjadi pertunjukan yang melibatkan lebih dari 300 seniman.
Pagelaran Sabang Merauke ini mementaskan para penari dan penyanyi yang membawakan lagu daerah Indonesia seperti Walang Kekek, Lir Ilir dan pertunjukan tari dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Palembang dan daerah lainnya di Indonesia.
Perjalanan sejarah ini dimulai dari obrolan kakek dan sang cucu.
Di mana kakek yang diperankan Butet Kartaredjasa menjelaskan soal perjuangan Pahlawan Indonesia.
"Lihat ini cucuku, ada pahlawan tanpa tanda jasa Ibu Butet Manurung yang peduli akan sekolah alam di pelosok nusantara, ini adalah hal yang luar biasa bagi dunia pendidikan di Indonesia," tutur Butet Kertaredjasa saat berdialog dengan sang cucu dalam drama musikal tersebut, Jumat (18/8/2023) malam.
Para artis dan seniman di Pagelaran Sabang-Marauke. (ist)
Dalam pagelaran tersebut Isyana Sarasvati memerankan tokoh pahlawan nasional Fatmawati yang merupakan istri dari Presiden Soekarno dan merupakan penjahit Bendera Pusaka Merah Putih.
"Ayo siapa yang tahu ibu Fatmawati dari daerah mana," ucap Butet Kartaredjasa.
"Dari Bengkulu," jawab para penonton.
Kemudian setelah adegan itu lalu muncul para pahlawan dari Sabang sampai Merauke.
Dimulai dari tanah Sumatera, ada tari Saman, Lompat Batu Tulis di mana para penarinya benar-benar melakukan lompatan batu di panggung.
Acara makin megah dengan hadirnya lagu Selayang Pandang serta Alusi Au.
Sumatera Barat, Jambi, Riau hingga Sumatera Selatan ikut ambil bagian.
Termasuk para pahlawannya seperti Hang Tuah, Butet Manurung dan Siti Manggopoh.
Tak lengkap pula jika sang musisi tak ikut bernyanyi.
Maka sesuai dengan daerah asalnya, Isyana Sarasvati menyanyikan lagu dari daerah Jawa Barat.
Suasana dalam pagelaran Sabang Merauke kemudian mendadak bernuansa magis dengan hadirnya aroma dupa di salah satu penampilan.
Penonton kembali dibuat terpukau saat dua penari kemudian digantung dan turun untuk maju ke panggung yakni pertunjukan Reog Ponorogo dari Jawa Timur.
Hadirnya Pagelaran Sabang Merauke 'Pahlawan Nusantara' digelar iForte.
CEO dan Presiden Direkturnya, Ferdinandus Aming Santoso merasa bangga karena bisa menyajikan edukasi sekaligus hiburan tentang sejarah Indonesia.
"Pagelaran ini merupakan penghargaan kami kepada para pahlawan yang telah berjuang," kata Fernandus Aming Santoso.
Fernandus juga mengatakan dalam pagelaran ini telah melalui proses yang panjang dari latihan, pemilihan lagu daerah seluruh Indonesia hingga musik tradisional dan kontemporer yang mengiringinya.
"Untuk itu kami berharap pertunjukan ini bisa menggunggah penonton, terutama generasi muda untuk lebih lagi mencintai warisan budaya Indonesia dan makin menumbuhkan rasa nasionalisme," tandasnya. (mia)