ADVERTISEMENT

Seniman Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Intimidasi

Sabtu, 9 Desember 2023 09:00 WIB

Share
Seniman Butet Kartaredjasa (instagram/masbutet)
Seniman Butet Kartaredjasa (instagram/masbutet)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Seniman ulung Butet Kartaredjasa dilaporkan setelah menyampaikan dugaan intimidasi oleh pihak kepolisian saat melakukan pertunjukkan seni di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Laporan itu dilayangkan oleh Wakil Ketua Komunitas advokat Lingkar Nusantara (Lisan), Ahmad Fatoni ke Bareskrim Polri pada Jumat (7/12/2023).

"Kami berencana akan melaporkan salah satu seniman, yaitu Pak Butet dalam dugaan menyebarkan berita bohong dalam kegiatan pentas seni pada tanggal 1 Desember di TIM," katanya kepada wartawan.

Butet dilaporkan dalam dua perkara yakni pernyataannya di media hingga viral tentang pihak kepolisian yang melakukan intimidasi saat menggelar pertunjukkan seni teater dengan tema "Musuh Bebuyutan".

Fatoni menjelaskan jika pernyataan Butet diklarifikasi oleh panitia penyelenggara yang menyebut jika tidak ada intimidasi dari pihak kepolisian saat pentas seni teater itu berlangsung.

"Jadi, sudah jelas menurut kami bahwa hal yang disampaikan Pak Butet tersebut adalah hal yang menyesatkan," katanya. "Jadi kami menduga ini masuk ke dalam dugaan tindak pidana berita bohong atay hoax. Untuk itu dugaan kami ini akan kami uji, kami laporkan ke Bareskrim Polri," tambah Fatoni.

Butet Kartaredjasa Bantah

Menanggapi dugaan ini, seniman Butet Kartaredjasa membantah kabar tentang intimidasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian saat pagelaran teater "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (1/12/2023).

Menurut Butet Kartaredjasa, intimidasi yang dimaksudkan hanya sebatas pada surat yang ditandatangani olehnya sebagai penyelenggara. Dalam hal ini, surat tersebut diterbitkan oleh pihak kepolisian melalui Polsek Cikini, Jakarta Pusat. 

"Intimidasi itu berupa surat pernyataan yang harus saya tandatangani bahwa saya tidak boleh bicara soal politik. Itu intimidasinya. Selama ini tidak pernah ada yang gitu-gituan itu, baru kali ini," ujar Butet kepada wartawan pada Rabu (6/12/2023).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT