BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Polresta Bogor Kota masih melakukan pengusutan pelaku pembunuhan Andriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang Bogor yang tewas ditikam empat tahun lalu.
Kabar terbaru, saat ini, polisi mendalami keterangan tujuh dari 34 orang saksi untuk memperkuat keterangan saksi dan mencari terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menyebut, tujuh orang saksi ini merupakan saksi yang telah diperiksa sebelumnya.
"Pemeriksaan tambahan dilakukan untuk menambahkan poin-poin pemeriksaan terkini dalam rangka memperjelas identitas atau ciri-ciri terduga pelaku,” kata Rizka, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut, Rizka memerinci, tujuh orang yang diperiksa ialah lima orang yang dikonfirmasi ulang. Di mana empat orang di antaranya ada tambahan pemeriksaan, sedangkan satu orang tetap pada keterangan awal atau tidak berubah.
Sementara itu, sambung Rizka, ada dua orang yang masih dilakukan pencarian. Lantaran ada perubahan domisili dan perubahan nomor komunikasi.
“Untuk saksi dari pihak sekolah ada 11 orang yang sudah dilakukan pemeriksaan. Terdiri dari guru, rekan kelas, kakak kelas dan adik kelas korban,” jelasnya.
Di samping itu, menurut Rizka, Polresta Bogor Kota juga berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, terkait pemeriksaan barang bukti yang ditemukan.
Di antaranya pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV yang merekam pembunuhan Noven di sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Rizka menambahkan, pihaknya pun berkoordinasi dengan Pusat Inafis (Pusinafis) Polri, terkait Automatic Finger Print Identification System. “Untuk mendapatkan petunjuk terkait terduga pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Polresta Bogor Kota tengah mendalami keterangan 34 saksi pembunuhan Noven yang tewas ditikam empat tahun lalu. Penyidik pun mendatangi saksi-saksi dan keluarga korban untuk melakukan pemeriksaan.
Kasus pembunuhan terhadap Noven terjadi pada 8 Januari 2019. Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang itu ditikam sepulang sekolah di sebuah gang di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kendati demikian, polisi masih kesulitan mengungkap pelaku lantaran resolusi gambar pada CCTV tersebut terlalu rendah. (Panca Aji)