Polsek Jagakarsa dengan Polsek Pasar Minggu Deklarasi Kampung Siaga Stop Tawuran

Rabu 09 Agu 2023, 09:31 WIB
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam dengan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka dan tiga pilar lakukan deklarasi Kampung Siaga Stop Tawuran. (Angga)

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam dengan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka dan tiga pilar lakukan deklarasi Kampung Siaga Stop Tawuran. (Angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Jagakarsa berkolaborasi dengan Polsek Pasar Minggu membuat Kampung Siaga di lingkungan RW 03 Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, sekaligus deklarasi stop tawuran.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan tujuan dalam pembentukan kampung siaga sekaligus deklarasi stop tawuran di lingkungan RW 03 Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu ini yang juga perbatasan dengan wilayah Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa dikenal rawan gangguan kamtibmas terhadap tawuran serta balap liar.

"Dengan berkumpulnya semua perangat RT dan RW serta pemuda baik tergabung dalam karang taruna, tokoh masyarakat, agama, sekaligus mitra tiga pilar dalam deklarasi Kampung Siaga ini dapat meningkatkan kesedaran untuk menjaga kampung tempat tinggalnya lebih aman kondusif terutama dari masalah gangguan kamtibmas seperti tawuran, kejahatan street crime, pencurian, dan balap liar," ujar Kompol Multazam Lisendra didampingi Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka kepada Poskota.co.id, Selasa (8/8/2023) malam.

Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2010 Batalyon Wiratama Bhayangkara ini mengungkapkan dalam membangun sistem keamanan tidak lah mudah dan murah. Sehingga demi dapat terwujud keamanan yang diinginkam butuh peran serta semua unsur termasuk warga.

"Mekanisme keamanan jam rawan tawuran juga sudah disampaikan ke RW setempat sehingga dalam membangun sistem keamana  tersebit lebih prehensif tidak farsial," tuturnya.

Untuk itu Kompol Multazam meminta warga yang ada di wilayah khususnya daerah perbatasan agar dapat membuat pencegahan guantimas seperti melakukan pemantauan wilayah dengam partisipasi aktif para pemuda.

"Jika menemukan kejadian atau baru dicurigakan potensi keperbuatan kriminal seperti tawuran dan balap liar warga dapat langsung melaporkan ke hotline 110 akan segera cepat ditindak lanjuti sebelum terjadi pencegahan pendeteksian dini," tutupnya.

Sementara itu Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan untuk persoalan permasalahan gangguan kamtibmas (Guantibmas) kasus tawuran di tahun 2023 ini telah berhasil ungkap 7 kasus tawuran hingga sampai P21 atau naik ke persidangan.

"Dari rata-rata pelaku tawuran selain ada ABH juga sudah cukup umur juga berasal dari broken home, keadaan ekonomi orang tua pelaku pas-pasan, sehingga cukup miris sekali meliat keadaan realitas sesungguhnya dimana masih dapat mengembangkan prestasi tapi malah tawuran juga dapat bermain dengan nyawa," tuturnya.

Mantan Kapolsek Bekasi Timur ini dalam Deklarasi Kampung Siaga yang ada di lingkungan RW 03 diharapkan dapat menjadi pilot project untuk diterapkan ke wilayah-wilayah lain rawan tawuran.

"Pikiran para remaja sekarang ini sudah terganggu dengan menyalahgunakan telepon genggang tidak benar. Serta untuk mencari jati diri dengan melakukan live instagram saat tawuram," tambahnya.

Berita Terkait
News Update