Sepanjang Mei-Agustus, 40.234 Jiwa di Bogor Kesulitan Air Bersih

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sepanjang musim kemarau periode Bulan Mei hingga Agustus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat puluhan ribu jiwa di Kabupaten Bogor mengalami kesulitan air bersih.

Krisis air bersih yang berdampak pada puluhan ribu jiwa di Kabupaten Bogor ini akibat telah mengeringnya sumber-sumber air yang dimiliki warga, seperti sumur, sungai hingga mata air.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman menyebut, dalam periode Mei-Agustus pihaknya telah menyalurkan bantuan air untuk 40.234 jiwa warga Kabupaten Bogor yang tersebar di beberapa Kecamatan.

"Update yang kami catat pada Senin (7/8), beberapa wilayah di Kabupaten Bogor mengalami kesulitan air sejak 3 Mei lalu," kata Asep melalui keterangannya, Selasa (8/8/2023).

Puluhan ribu jiwa ini yang terdampak kekeringan di tengah musim kemarau ini, kata Asep, tercatat di 12.178 Kartu Keluarga (KK).

Dalam kurun waktu 3 bulan, krisis air bersih ini melanda sedikitnya ada 82 Kampung atau 24 Desa yang tersebar di 11 Kecamatan berbeda.

Adapun Kecamatan yang mengalami krisis air bersih atau kekeringan yaitu, Kecamatan Nanggung, Jasinga, Cijeruk, Jonggol, Cibungbulang, Cisarua, Rancabungur, Tenjo, Sukajaya, Leuwiliang dan juga Kecamatan Citeureup.

Total, sedikitnya BPBD Kabupaten Bogor telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 67 kali dengan truk tangki yang mampu mengangkut 5.000 liter air bersih di setiap pengirimannya.

"Hingga saat ini, total bantuan air bersih yang kami kirim untuk dibagikan ke masyarakat terdampak mencapai 340.000 liter air bersih,"pungkasnya. (Panca Aji)