ADVERTISEMENT

Mengenal Buah Bit: Nutrisi yang Terkandung dan Manfaat Baik untuk Kesehatan

Selasa, 8 Agustus 2023 10:26 WIB

Share
Buah bit mengandung banyak nutrisi (pexels/ist)
Buah bit mengandung banyak nutrisi (pexels/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Buah bit terkenal dengan bentuknya yang kecil dan rasanya yang lezat. Tak sampai di situ, buah satu ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Melansir laman Verywellhealth, dijelaskan bahwa buah bit penuh dengan vitamin esensial, mineral dan senyawa tumbuhan yang banyak di antaranya kerap digunakan sebagai obat-obatan.

Bit adalah sayuran akar bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. atu porsi 4 ons (setengah cangkir), atau 85 gram (g), irisan bit rebus memberikan profil nutrisi berikut dalam gram, miligram (mg), dan mikrogram (mcg).

Berikut nutrisi yang ada dalam buah bit:

  • Kalori : 37
  • Protein : 1,4 g
  • Lemak Total : Kurang dari 1 g
  • Karbohidrat Total : 8,5 g
  • Serat : 1,7 g
  • Jumlah Gula : 7 g
  • Kalsium : 14 mg
  • Besi : 0,7 mg
  • Folat : 68 mcg
  • Mangan : 0,3 mg
  • Kalium : 259 mg
  • Magnesium : 20 mg
  • Vitamin C : 3 mg

Bit dikemas dengan nutrisi yang menawarkan begitu banyak manfaat kesehatan untuk kamu yang mengonsumsinya. Lantas, apa saja manfaat tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini, seperti mengutip Verywellhealth.

1. Mengatasi tekanan darah rendah

Beberapa senyawa bioaktif yang paling banyak dipelajari dalam bit dikenal sebagai nitrat. Saat kamu mengonsumsi nitrat diet dari makanan seperti bit, tubuh mengubahnya menjadi oksida nitrat, senyawa yang melemaskan dan melebarkan pembuluh darah, serta membantu menurunkan tekanan darah.

Ini penting untuk kesehatan jantung, karena tekanan darah tinggi kronis yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan penyakit jantung.  

2. Melawan peradangan

Makan bit dapat membantu tubuh merespons dan mengendalikan peradangan (respons kekebalan terhadap iritasi). Peradangan sistemik (di seluruh tubuh) merupakan faktor risiko untuk banyak penyakit kronis. Pola makan yang kaya akan senyawa antiinflamasi merupakan gaya hidup yang dapat mengurangi peradangan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mitha Aullia
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT