Ilustrasi kawasan industril (Panca Aji/Poskota)

Kriminal

Setor Rp8 Juta, Wanita Muda Jadi Korban Penipuan Oknum Penyalur Kerja di Kabupaten Bekasi 

Jumat 04 Agu 2023, 10:14 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Wanita muda sekaligus pencari kerja berinisial KS (20)  jadi korban oknum calo penipuan jasa penyalur kerja untuk ditempatkan salah satu pabrik bonafit di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

KS warga Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi itu, menelan kerugian dengan total Rp 8 Juta, uang tersebut telah diserahkan ke oknum penyalur kerja, dan teranyar uang dibawa kabur.

Kepada Poskota.co.id, dirinya menceritakan awal hingga menjadi korban oknum penyalur kerja yang tak bertanggung jawab.

Pada 26 Mei 2023 lalu, dirinya tertarik dengan salah satu story WhatsApp seseorang yang kini diduga menjadi oknum penyalur kerja berinisial WF.

"Loker PT D***o buka yah untuk bulan Juni, kuota 10 orang aja, yg minat bisa japri atau ke rumah ya, nuhun," begitulah status WhatsApp dari si oknum.

Bukan bagian yang mudah, KS pun harus melengkapi syarat jika ingin bekerja dengan menyetor uang senilai Rp 8 juta.

"Saya melihat postingan di story wa ada yang membuka lowongan pekerjaan di PT D**** dengan administrasi Rp8juta di lunaskan setelah tanda tangan kontrak," kata KS saat dikonfirmasi, Jum'at (4/8/2023).

Meski demikian, KS menyanggupi permintaan sang oknum, alasannya agar dirinya segera bekerja di bulan Juni 2023.

Untuk memudahkan proses, oknum tersebut meminta Down Payment (DP) ke KS, ia pun menyerahkan uang senilai Rp 1,7 juta.

Setelah menyerahkan DP, dirinya diminta untuk menunggu sepekan kemudian, dan oknum penyalur kerja meminta uang pelunasan hari itu juga.

"Disuruh tunggu seminggu, pada 7 Juni saya melakukan pelunasan sebesar 8 juta secara cash, dan diberikan kwitansi saja, dengan iming iming besok Medical Check Up (MCU) dan senin sudah kerja," ungkapnya.

KS yang juga seorang wanita tersebut, akhirnya mendapatkan panggilan MCU di wilayah Cikarang, Bekasi.

Namun, lagi lagi, ketidakjelasan menghampirinya, ia diminta kembali untuk menunggu sepekan kemudian, setelah ditunggu, kabar tersebut hanya harapan palsu.

"Sebulan berlalu, kita dibawa ke LPK WGI di Cikarang, untuk training selama 3 hari, dan dijanjikan dapat sertifikat untuk langsung tes ke PT," ujar KS.

Usai training, ketidak jelasan kabar penempatan kerja juga tak kunjung datang, baik dari pihak sang oknum hingga tempat penyalur kerja.

Nahasnya lagi, tempat penyalur kerja tersebut kini sudah tak beroperasi, bahkan uang persyaratan yang diberikannya raib dibawa oknum.

"Dan sekarang keadaan LPK (lembaga penyalur kerja) nya sudah tutup dan orang orang nya kabur kak," keluh KS. (Ihsan Fahmi).

Tags:
wanita mudaJadi KorbanpenipuanOknum Penyalur Kerja

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor