Nirwono menambahkan, insiden kebakaran yang merenggut nyawa orang saat itu harusnya menjadi pemicu pemerintah untuk bergerak lebih cepat. Apalagi pada Jumat (28/7/2023) lalu, sempat terjadi insiden kebakaran ulang di Koja, Jakarta Utara meski jaraknya sekitar 2 kilometer dari Depo Plumpang.
“Ya betul (harus disegerakan) supaya pemda dapat mencegah jika terjadi anacaman kebakaran lagi di Depo atau sekitar Depo, sebelum terlambat,” katanya.
Diketahui, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pembangunan zona aman atau buffer zone Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, masih berproses.
Adapun rencana pembangunan buffer zone selebar 52,5 meter pertama kali diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, lalu merembet ke sejumlah rumah warga pada 3 Maret 2023.
Buffer zone akan menjadi wilayah yang memisahkan permukiman warga dengan Depo Pertamina Plumpang. “Masih on progress,” kata Irto saat dihubungi awak media, Senin, 5 Mei 2023 lalu. (Aldi)