Geger! Elon Musk Tantang Pendiri Facebook Duel di Ring, Mark Zuckerberg: Kirim Lokasi! (Kolase/lst)

TEKNO

Rekam Jejak Permusuhan Elon Musk dan Mark Zuckerberg: Siapa Awalnya Menabuh Perang?

Rabu 12 Jul 2023, 08:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - CEO Meta Mark Zuckerberg dan pemilik Twitter Elon Musk dikenal sejak lama memiliki persaingan. 

Persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk kian menajam usai munculnya aplikasi media sosial baru bernama Threads yang digadang-gadang datang menantang kedigdayaan Twitter.

Ya, perang antara kedua perusahaan Mark Zuckerberg dan Elon Musk memang tengah memanas. Threads disebut-sebut datang 'melakukan pembunuhan' sosmed 'burung biru' dan menempatkan Twitter dalam posisi defensif.

Dan ternyata, ini adalah contoh terbaru dari persaingan jangka panjang antara dua miliarder teknologi Mark Zuckerberg dan Elon Musk. 

Dalam laporan NPR, Rabu 12 Juli 2023, permusuhan antara dua miliarder ini disebutkan memang sudah lama terjadi. Zuckerberg dilaporkan iri dengan reputasi Musk sebagai inovator yang berani mengambil risiko.

Apalagi Musk belakangan memang kerap meremehkan Zuckerberg karena menghasilkan banyak uang dari perangkat lunak yang dinilainya tak terlalu mengesankan. 

Musk juga getol mengkritik Instagram, karena seolah hanya memamerkan versi glamor kehidupan seseorang, dan membuat orang lain depresi.

Kritikan bertubi itu kemudian dibalas Zuckerberg dengan meluncurkan pesaing Twitter bernama Threads. Diprediksi, Musk tak akan tinggal diam dengan aksi Zuckerberg.

Sebab kedua miliarder teknologi ini diperkirakan bakal bekerja lebih keras agar memiliki kesempatan untuk saling mengalahkan.

Threads vs Twitter

Sementara itu, seorang jurnalis teknologi bernama Bobby Allyn menyebut, Threads dan Twitter memang terasa mirip. Dia menilai, Threads, ibarat versi beta dari Twitter. 

Di mana para penggunannya dapat menulis pembaruan singkat, menyukai postingan orang, dan membagikannya kembali. Kendati begitu, aplikasi ini disebut dibangun di atas Instagram. Sebab dengan satu klik, Anda dapat mengimpor semua teman Anda dari Instagram. 

Perbedaan terbesar, tentu saja terletak pada Twitter yang kini dipegang oleh Elon Musk. Dia justru mencoba untuk mendorong para pengguna Twitter untuk mendapatkan model berlangganan.

Selain itu Musk juga kerap mengubah peraturan seenaknya. Tak heran ketika munculnya Threads yang oleh para eksekutif Meta disebut Twitter versi lebih waras, kini lebih dari 30 juta orang telah menginstallnya.

Elon Musk disebut memberi Mark Zuckerberg celah, dan bos Meta itu sukses mengambilnya. Apalagi momen kemunculan Threads dianggap sangat tepat di tengah Twitter yang tengah menghadapi sejumlah persoalan.

Apalagi, Meta disebut-sebut bisa saja menenggelamkan Twitter dengan pengguna 3 miliar orang di seluruh dunia. Meta juga dinilai memiliki beberapa insinyur media sosial terbaik di dunia. 

Twitter Tetap Terbaik?

Akan tetapi jika ditanya seberapa besar peluang Twitter tergantikan, Bobby Allyn punya jawaban sendiri. Sebab Twitter di satu sisi Twitter dianggap memiliki budaya dan pengaruhnya sendiri. 

Twitter dianggap aplikasi yang lebih keren ketimbang Facebook, dan bahkan Instagram di kalangan anak muda dan tokoh budaya. Seorang analis Enberg juga mengatakannya, dia tak yakin Threads yang sedianya merupakan versi teks Instagram bisa betul-betul menggantikan Twitter.

Kendati Twitter disebut memiliki 'ukuran kecil' akan tetapi benar-benar memiliki pengaruh yang sangat besar pada masyarakat, budaya, dan politik dengan cara yang belum dapat ditiru oleh Meta.

Dan kini, Elon Musk juga mengancam akan menuntut Mark Zuckerberg atas peluncuran Threads. "Persaingan itu baik-baik saja. Tetapi tidak dengan menipu," kata Musk.

Tags:
Mark Zuckerbergelon-musktwitterThreads

Reporter

Administrator

Editor