JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keputusan Wali Kota Makassar Danny Pomanto mundur dari Nasdem gegara pencapresan Anies Baswedan dijawab partai Nasdem.
Menurut Nasdem, pihaknya heran jika Danny Pomanto baru menyampaikan mundur saat ini apalagi disebut salah satunya karena pencapresan Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, alasan Danny Pomanto soal Anies sangat dipertanyakan banyak pihak dari internal partai. Sebab, pencapresan Anies sejatinya sudah dilakukan sejak lama.
Adapun Anies telah resmi diusulkan NasDem sebagai bakal capres 2024 sejak Oktober 2022 lalu. Ahmad Ali justru tiba-tiba menduga bahwa Danny Pomanto tengah mencari perlindungan hukum.
"Kenapa baru sekarang? Jangan-jangan sengaja cari perlindungan hukum," kata Ali, disitat redaksi Poskota, Rabu 5 Juli 2023.
Saat ditanya lebih lanjut soal pernyataannya itu, Ali enggan mengungkap lebih jauh. Dia menegaskan keputusan Danny untuk mundur tak akan mengganggu pencalonan Anies oleh partainya.
Ada hal lain yang kemudian dikemukakan oleh Ahmad Ali terkait Danny Pomanto. Selama ini ternyata beliau tak pernah menjadi kader partainya.
Sebab Danny tak pernah memiliki kartu anggota. Dia justru memiliki KTA Gerindra sejak maju di Pilkada pada 2020 lalu.
"Jadi bahwa dia menimbang-nimbang entah makna dari pernyataan itu kita enggak tahu juga ya, tapi konteksnya sih enggak pas ya kalau hari ini ya, tapi menurut saya ngapain sih cari alasan kalau mau mundur ya mundur aja," ucap Ali.
"Makanya saya bilang tadi itu mungkin surat tadi itu salah alamat, harusnya surat itu dia ditujukan ke Gerindra," kata dia.
Sementara itu, Danny sebelumnya mengungkap alasannya mundur diri dari Partai NasDem karena partai pimpinan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Namun, dia memastikan hubungan dengan NasDem akan tetap terjalin baik, termasuk Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati.
"Bisa juga karena alasan NasDem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan," kata Danny, Senin 3 Juli 2023.
.png)
