Penyebab keracunan daging kurban di Surabaya hingga kini masih diselidiki. Foto: Capture.

Regional

Warga Ungkap Penyebab Keracunan Daging Kurban di Surabaya: 71 Orang Dibawa ke RS

Senin 03 Jul 2023, 10:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyebab keracunan daging kurban yang melibatkan 70 orang lebih warga di Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, hingga kini masih terus diperiksa.

Sejauh ini sampel masakan yang disantap bersama-sama warga usai menyembelih hewan kurban terus diperiksa pihak berwenang untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi penyebab keracunan daging kurban massal ini.

Seorang warga bernama Ali Purnomo, kemudian memberikan kesaksian soal penyebab keracunan daging kurban yang dialaminya bersama warga lainnya. 

Menurut dia, saat asyik menyantap makanan itu bersama-sama, tak ada yang aneh dengan hidangan yang disajikan. "Jadi itu dagingnya dimasak di satu tempat. Yang masak warga juga usai menyembelih hewan kurban di hari Kamis," kata Ali disitat AKI Pagi, Senin 3 Juli 2023.

Awalnya usai aktivitas penyembelihan hewan kurban, daging lalu dibagi-bagikan ke warga. Akan tetapi sisanya kemudian dimasak untuk disantap bersama-sama warga sore harinya.

"Waktu dimakan enggak berasa apa-apa, malah semua warga habis acara itu langsung menyantapnya. Enggak ada perasaan curiga. Menunya ketika itu ada sate sapi, sate kambing, gulai sapi, kambing. Dan kita makan bareng-bareng," kata dia.

Akan tetapi, peristiwa mengejutkan dilihatnya pada Jumat pagi. Ali bersama puluhan warga lainnya merasa tak enak badan. Tubuhnya seolah tak berhenti buang air, pusing, demam tinggi, hingga banyak yang mual-mual.

"Akhirnya langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Ternyata di sana sudah banyak warga juga. Karena tidak cukup 71 orang, maka ada yang dibawa ke RS Airlangga, Asrama Haji, RS Mitra Keluarga, RS Suwandi, dan akhirnya semua masuk ke masing-masing pengobatan," kata dia.

Puskesmas yang melihat tak biasa fenomena tersebut langsung membuat laporan adanya keracunan massal di wilayahnya. Hal ini penting untuk mengetahui penyebab keracunan daging kurban massal tersebut.

"Saat ini saya sudah pulang. Yang lain banyak yang belum boleh pulang, karena masih bermasalah," katanya.

Sementara itu, sampel masakan yang disantap para warga saat ini sudah diambil untuk diperiksa.

Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya, dr Era Kartikawati mengatakan, dugaan sementara penyebab keracunan daging kurban yang dialami karena pengolahan masakan.

"Diduga memang dari makanan pada saat acara, karena semua yang makan mengalami keracunan," kata Era, saat dikonfirmasi, Sabtu 1 Juli 2023.

Sejauh ini jumlah korban diduga keracunan daging kurban berjumlah 71 orang. Akan tetapi, untuk mengetahui penyebab keracunan daging kurban itu secara pasti, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Surabaya telah mengambil sampel masakan yang dibuat dan dimakan oleh warga.

Sampel makanan olahan daging kurban itu pun tengah diperiksa di Balai Besar Laboraturium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Pihaknya masih menunggu hasilnya.

"Untuk kepastian belum, tapi sudah mengambil sampel gulai, krengsengan, sate sudah dikirim ke BBLK hari ini. Masalah hasilnya kami belum tahu," ucapnya.

Tags:
penyebabkeracunanDaging Kurbankenjeransurabaya

Reporter

Administrator

Editor