Kamis, 1 Juni 2023 12:50 WIB
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menyebut Indonesia memiliki pusat pengolahan limbah terbesar dengan fasilitas dan teknologi setara negara-negara maju di dunia saat melakukan kunjungan kerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Alue Dohong menyebut, Kabupaten Bogor memiliki perusahaan pengolah limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang mumpuni dengan ketersediaan fasilitas pengolahan Polychlorinated Biphenyls atau PCBs, Insinerator raksasa hingga landfillnya.
"PPLI memiliki fasilitas dan teknologi yang maju, sangat profesional dan taat aturan. Tadi kami sudah melihat sejumlah fasilitas pengolahan limbah yang ada di PPLI, mulai dari laboratorium, fasilitas pengolahan PCBs, Insinerator raksasa hingga landfillnya," ungkap Alue, Kamis (1/6/2023).
Alue mengaku telah melihat beberapa pengolahan limbah di negera-negara maju dan menurutnya Indonesia tidak kalah dalam teknologi pengolahan limbahnya.
"Teknologi dan fasilitasnya yang ada di PPLI setara dengan pengolahan limbah di negara-negara maju," ungkap Alue.
"Ini sangat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Saya yakin PPLI bisa menjadi solusi bagi Indonesia dalam pengolahan limbah industri yang kian pesat," sambungnya.
Mendampingi Wamen LHK, Presiden Direktur PPLI Yoshiaki Chida mengajak Alue meninjau seluruh fasilitas di perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki perusahaan pengolahan limbah industri asal Jepang, DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut.
Yoshiaki Chida menyampaikan, selain di Bogor, sister company PPLI juga ada di Jawa Timur.
"Diatas lahan seluas 60 hektar, Dowa Eco System Indonesia (DESI) merupakan sister company PPLI di Lamongan Jawa Timur juga telah beroperasi dan siap menampung limbah dari wilayah timur Indonesia,' pungkasnya. (Panca Aji)