ADVERTISEMENT

2 Hari Terbakar Pabrik Limbah Plastik di Bantargebang Belum Padam, Ini Upaya Petugas Damkar

Senin, 10 April 2023 13:44 WIB

Share
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di pabrik Limbah Plastik Di Bantargebang Bekasi. (Ist).
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api di pabrik Limbah Plastik Di Bantargebang Bekasi. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api dari terbakarnya pabrik pengolahan limbah plastik yang berlokasi di Jalan Telkom, Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (10/4/2023) pagi.

Kepala Unit Pemadaman Pleton A Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Bekasi Irwansyah, mengatakan, bahkan pada pagi ini api masih muncul di sejumlah titik kebakaran.

"Untuk saat ini diperkirakan dua titik dari kurang lebih hampir 10 titik," ujar Irwansyah, Senin ( 10/4/2023).

Adapun, kini telah muncul alat berat dari pemilik pabrik limbah untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengurai sisa limbah plastik yang terbakar.

Setelah dilakukan pengerukan, di sejumlah titik tersebut nantinya akan dilakukan penyiraman air.

"Pengerahan alat berat ini berfungsi untuk mengurai material yang tetimpa karena materialnya rada rumit, karena besinya sangat berat," ungkapnya.

Dengan masih berangsur ditemukan titik titik api yang muncul, petugas pemadam kebakaran pun masih terjaga dilokasi kejadian.

Dikatakan Irwansyah, asap yang ditimbulkan dari terbakarnya limbah plastik mengandung zat yang berbahaya bila terkena masyarakat.

"Karena disini asapnya banyak mengandung zat plastik jadi biar masyarakat aman," jelasnya.

Dalam situasi ini, lima unit armada pemadam kebakaran dari Kota Bekasi masih terjaga dilokasi kejadian.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT