DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Petugas Satlantas Polres Depok masih mengejar sopir Honda Mobilio, pelaku penyebab terjadinya tabrakan beruntun di Simpang Depok, Jalan Raya Bogor, pada Minggu kemarin.
Terduga, Andi Fathan Qaedi (22), sempat diamankan warga usai kecalakaan tersebut. Namun saat warga lengah, mahasiswa Universitas Serang Raya tersebut melarikan diri.
"Pengemudi Andi Fathan Qaedi sempat diamankan warga, namun saat lengah langsung kabur dari lokasi kejadian," terang Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano kepada Poskota.co.id, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, berdasarkan identitas diperoleh Andi Fathan Qaedi tercatat beralamat di Jalan Melati Bintang, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten.
"Dari pihak orang tua Andi Fathan sudah datang ke kantor. Namun saat dicoba hubungi oleh orang tuanya masih belum tersambung dengan anaknya juga," tutupnya.
Sebelumnya, tabrakan beruntun dengan melibatkan sejumlah kendaraan roda empat dan dua terjadi di Simpang Depok, Jalan Raya Bogor, Minggu (9/4/2023) pagi. Akibat kejadian, sebanyak 6 orang mengalami luka-luka.
Hasil olah tempat kejadian (TKP) Polisi, kecelakaan itu melibatkan mobil Honda Mobilio A 1450 TF, dua sepeda motor Honda Scoopy B 3063 TIK dan Honda Astrea B 63 74 WX, lalu dengan mobil Suzuki Carry Pick up B 9446 EAC, Mobil Daihatsu Grand Max B 9709 SCM dan honda beat F 6458 FAH.
Adapun kejadian berawal dari pengemudi mobil Mobilio yang melaju dari arah utara menuju selatan, kehilangan kendali membentur pengendara motor Honda Scoopy kemudian menabrak mobil Suzuki Carry Pick Up lanjut menabrak lagi motor Honda Astrea.
Kemudian, Mobil pick up Carry pengangkut telur terdorong naik ke separator langsung menabrak mobil Daihatsu Grand Max B 9709 SCM dan Honda Beat dari arah selatan menuju utara. (Angga)
.png)
