JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jakarta Experience Board (JXB) dan Perumda Paljaya melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) tentang pengelolaan air limbah di unit-unit hotel milik JXB oleh Perumda Paljaya. Penandatanganan ini dilaksanakan di Kantor JXB, Selasa, 18 April 2023.
Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk dapat saling memperkuat usaha masing-masing sehingga dapat memperkuat perekonomian Jakarta. MOU sendiri ditandatangani langsung oleh Direktur Utama JXB Novita Dewi dan Direktur Utama Perumda Paljaya Aris Supriyanto.
Direktur Utama JXB Novita Dewi mengatakan, pengelolaan air limbah di hotel sangat penting agar dapat menjamin pelayanan terhadap tamu menjadi lebih maksimal.
Di sisi lain, kata Novita, pengelolaan air limbah yang baik menjadi komitmen JXB untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.
"Pengelolaan air limbah ini komitmen kami terhadap lingkungan, agar tetap terjaga kebersihan dan tidak mengganggu masyarakat sekitar," kata Novita dalam kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Pada tahap awal, rencananya kerjasama ini akan dilakukan di Hotel Grand Cempaka Business yang saat ini sedang dilakukan renovasi.
"Kami ingin Hotel Grand Cempaka Business ini pelan-pelan akan menuju sebagai green building, yang hemat energi, memiliki pengelolaan air limbah mandiri yang terstandar, dan memiliki pula pengelolaan sampah serta hemat air. Jadi kerjasama dengan Perumda Paljaya ini merupakan langkah awal menuju hotel yang berwawasan lingkungan," jelas Novita.
Sementara, selaras dengan JXB, Aris Supriyanto menyambut baik penandatanganan MOU ini. Menurutnya, JXB sebagai BUMD pariwisata sudah seharusnya memiliki pengelolaan air limbah yang baik. Sebab, pengelolaan air limbah dalam jangka panjang dapat memberikan keuntungan karena dapat menghemat biaya untuk pemakaian air.
"Apabila air limbah dapat didaur ulang menjadi air bersih non konsumsi yang dapat digunakan untuk siram tanaman, flush toilet, pemadam kebakaran, ini tentu dapat memberikan penghematan yang signifikan terhadap cost sebuah gedung," ujar Aris.
Untuk itu, lanjut Airs, Perumda Paljaya berharap dapat bekerjasama di hotel-hotel JXB yang lainnya.
"Ini merupakan bentuk sinergi BUMD, dan kami ingin dapat memperluas kembali lingkup kerjasama, tidak hanya di Hotel Grand Cempaka Business tetapi di hotel-hotel milik JXB yang lain," terang Aris. (Aldi)