Ribuan Umat Buddha Penuhi Gema Waisak di Kemayoran

Minggu, 28 Mei 2023 18:15 WIB

Share
Foto: Ribuan Umat Buddha Penuhi Gema Waisak di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ist.)
Foto: Ribuan Umat Buddha Penuhi Gema Waisak di Kemayoran, Jakarta Pusat. (Ist.)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat akan menjadi lokasi dalam menyambut Hari Raya Waisak bagi umat Budhha di Jakarta lewat Gema Waisak. Minggu (28/5/2023).

Ketua Umum Panitia Gema Waisak, Biksu Ratanadhiro mengatakan, Gema Waisak digelar untuk membangkitkan solidaritas dan menjadikan Waisak sebagai hari raya yang tidak hanya dirasakan oleh umat Buddha saja namun juga oleh warga masyarakat lainnya.

Ia juga memberikan alasan kenapa Kemayoran merupakan lokasi yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan Gema Waisak Pindapata Nasional.

"Kami melihat Kemayoran sebagai kawasan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi sehingga cocok untuk pelaksanaan Gema Waisak Kawasan ini sangat potensial, dan lokasinya strategis," kata Ratanadhiro Minggu (28/5/2023).

Dia juga berharap Gema Kemayoran menjadi momen saling mengingatkan bagi seluruh umat untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang sejahtera dan bahagia. Sebelumnya, Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Biwodotomo Witoradyo menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan Gema Waisak. 

Sebagai bentuk dukungan, pihaknya terus berkoordinasi dengan penyelenggara dan pihak keamanan agar pelaksanaan Gema Waisak bisa berjalan aman dan lancar.

“Sebagai pengelola kawasan kami sangat mendukung kegiatan Gema Waisak ini. Kawasan Kemayoran memang kawasan bisnis yang juga menjadi pusat aktivitas dan kegiatan. Sudah banyak kegiatan yang menghadirkan banyak massa dilaksanakan di Kemayoran baik level nasional maupun internasional," ujar Biwodotomo Witoradyo, Sabtu (27/5/2023) dalam keterangannya.

Menurutnya, kawasan Kemayoran adalah pusat bisnis dan hunian yang juga sering digunakan sebagai pusat kegiatan maupun aktivitas keagamaan, komunitas hingga kegiatan olahraga. Diketahui, dalam perayaan Gema Waisak ini umat Budha menggelar kegiatan Pindapata, yaitu tradisi Buddhis bagi para biksu dengan cara berjalan tanpa alas kaki.

Sebanyak kurang lebih 60 biksu berjalan di sepanjang Jalan Benyamin Sueb untuk menerima persembahan puja dana berupa empat kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, papan dan obat-obatan dari umat untuk mendapatkan berkah.

Selain tradisi berjalan kaki oleh para biksu, perayaan menyambut Waisak juga dilakukan dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) yang meliputi pengobatan gratis dan donor darah yang akan berlangsung di Mega Kemayoran (MGK). Tidak hanya itu, akan ada pula kegiatan penghijauan hingga pentas seni Gambang Kromo dan Reog Ponorogo. (Aldi)
 

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar