Pj Gubernur Gencar Penghijauan Jakarta, Heru: Iklim Kita Semakin Panas

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, terus gencar melakukan penanaman pohon di Ibu Kota Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai langkah adaptasi perubahan iklim, sehingga polusi udapat berkurang dengan menambah kawasan penghijauan di seluruh wilayah Ibu Kota.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi hadir dan ikut menanam langsung bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) serta pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta.

"Ini (penanaman) yang ketiga. Jadi, Pak Wali sama Bu Kadis minta supaya lengkap, ada pohon, tanaman cabai, sayuran, ikan. Ini yang ketiga, setelah ini nanti geser ke looping-nya Jatinegara. Terus nanti saya minta Pak Kadis (Tamhut untuk menanam) di (Jakarta) Selatan, Utara, atau Barat. Kalau tadi saya menanamnya jambu," ungkap Gubernur Heru, Jumat (19/5/2023).

Gubernur Heru menjelaskan, tujuan utama kegiatan penanaman tersebut adalah untuk mengurangi emisi.

Sebab, perubahan musim atau iklim di Jakarta semakin kian panas. Oleh karena itu ia berusaha terus untuk melakukan penanaman pohon agar iklim di Ibu Kota dapat pulih kembali.

"Iklim kita kan semakin panas, termasuk juga Jakarta yang harus mengejar untuk menurunkan emisi. Nanti manfaatnya bukan zaman saya, manfaatnya nanti 4-5 tahun ke depan saat pohonnya sudah tumbuh. Jadi gerakan ini bisa mengurangi emisi, bisa mengurangi panas bumi yang semakin meningkat," jelasnya.

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga menganjurkan kepada seluruh petugas hingga tingkat kelurahan untuk semakin gencar menanam bibit pohon produktif di sekitar lingkungannya masing-masing. 

Sebab, selain bisa berdampak untuk kelestarian lingkungan, upaya tersebut juga berguna bagi ketahanan masyarakat sekitar.  Disisi lain, Gubernur Heru juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terlibat aktif dalam melakukan penghijauan di sekitar lingkungan tempat tinggal dan lingkungan lain.

"Baik di kawasan lingkungan sekitar tempat tinggal maupun di lingkungan lain yang diketahui masih kosong dan belum dimanfaatkan dengan optimal," tandasnya. (Aldi)