Di Pasar Koja, Sampah Dijadikan Kompos Untuk Penghijauan

Rabu 07 Mar 2018, 07:20 WIB

JAKARTA - Pengolahan sampah di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, dengan cara komposing berhasil mereduksi sekitar 20 persen sampah yang ada hampir setiap hari. Pemanfaatannya pun, banyak dilakukan untuk penghijauan tanaman di sekitar maupun lingkungan warga. "Jadi hampir setiap hari sekitar 12 meter kubik sampah campur dihasilkan dari pasar, dan sekitar 20 persennya berupa sampah organik berhasil kita reduksi menjadi pupuk organik," ucap Kepala Pasar Koja Baru, Eko Purwanto, Selasa (6/3). Menurut Eko, pengolahan sampah dengan cara komposing telah lama dilakukan. Tidak sebatas pada saat penilaian lomba Adipura semata. "Bahkan pengolahan sampah yang kita miliki ini, telah mendapat penghargaan sebagai pasar tradisional ramah lingkungan," jelasnya. Pasar Koja Baru, menjadi salah satu lokasi titik pantau lomba Adipura di wilayah Jakarta Utara. Selain pengolahan sampah yang telah dimiliki, penataan di lingkungan pasar juga menjadikan pasar sebagai titik penilaian hampir setiap tahunnya. Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, apresiasi terhadap sistem pengolahan sampah di Pasar Koja Baru. Ia pun meminta agar seluruh pasar-pasar yang ada di Jakarta Utara, untuk memiliki pengelolaan sampah seperti Pasar Koja Baru. "Sehingga sampah bisa didaur ulang, tidak semuanya dibuang," ucapnya. (deny/b)


Berita Terkait


News Update