ADVERTISEMENT

Keterbatasan Lahan Tidak Menghalangi Warga Lakukan Penghijauan

Selasa, 9 Januari 2018 00:30 WIB

Share
Keterbatasan Lahan Tidak Menghalangi Warga Lakukan Penghijauan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG (Pos Kota)- Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mendorong program penghijauan kota dengan penanaman pohon sistem hidroponik."Kami dorong agar sedini mungkin masyarakat bisa menanam pohon, di lingkungan rumahnya," ujarnya, saat mengunjungi Kampung PHBS di wilayah RT02/09 Kelurahan Gerendeng Kecamatan Karawaci, Minggu (7/1). Ia mengatakan, warga sedini mungkin harus disadarkan betapa pentingnya menghijaukan lingkungan di sekitar hunian dan lingkungannya sendiri.Keterbatasan lahan yang ada, menurut Wali Kota seharusnya tidak menjadi penghalang untuk melakukan penghijauan di permukiman padat penduduk seperti di Kampung Gerendeng Pulo. Terlebih ada teknologi hidroponik yang sangat mudah untuk diimplementasikan. "Makanya, selain kita gerakkan untuk membuat Kampung Iklim, kita juga dorong mereka untuk membangun kampung Hidroponik guna menyiasati keterbatasan lahan," terangnya. Dengan teknologi hidroponik tersebut, menurut Wali Kota, warga juga bisa menanam pohon produktif yang bisa menjadi sumber makanan bagi masyarakat. "Tidak lagi hanya menghasilkan oksigen, namun juga menghasilkan sumber makanan bagi masyarakat," tuturnya.Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa lokasi menarik yang ada di Gerendeng Pulo. Salah satunya, yang juga mewakili Kota Tangerang dalam lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi Banten. Dimulai dari Rumah Sehat yang asri dengan tanaman obat keluarga dan tanaman lainnya. Wali Kota ditemani Camat Karawaci Suli Rosadi dan juga jajaran lurah se-Karawaci terlihat menikmati suasana komplek permukiman yang nampak hijau oleh tanaman di kiri kanan jalan. Mural dengan kata-kata bijak pun banyak ditemui di sudut permukiman. Arief juga terlihat ikut membantu warga yang sedang kerja bakti membuat biopori. "Pelan-pelan aja, awas batunya gedhe bener," serunya kepada warga yang sedang mencangkul tanah buat biopori. Keng Sun, Ketua RT 02/09 menyampaikan bahwa sebelum ada program Kampung PHBS, Gerendeng Pulo merupakan permukiman yang cukup kumuh. "Sekarang setelah ada program tersebut kampung kita jadi lebih rapi dan bersih," ujarnya.Meskipun diakuinya, hal itu memerlukan proses yang panjang, karena dulu sangat susah menggerakkan warga, tapi sekarang alhamdulillah sudah pada sadar," tuturnya.Bahkan sambungnya, anak-anak pun juga ikut terlibat, mereka jadi Kader Cilik yang juga ikut menjaga kebersihan lingkungan.(Awang/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT