Keponakan kakek Neli, Ola Sahala mengatakan, terdapat 20 palstik besar uang gepokan disimpan. Sedangkan durasi nabungnya dari tahun 2000.
"Sekitar 20 platik. Dari di tahun 2000 lebih nabungnya," katanya, Rabu (26/4/2023).
Ada dua tahap penghitungan uang milik kakek Neli tersebut. Uang itu dapat terhitung dengan bantuan 20 orang selama berjam-jam.
"Yang bosok total Rp10 juta rusak. Yang utuh bisa kepakai ada Rp104 juta," paparnya.
Uang itu kini disimpan untuk keperluan pengobatan kakek Neli. Terlebih sudah 2 bulan dirinya terbaring sakit.
"Dia sakit sudah ada 2 bulan, lalu punya usaha bebek. Jadi bebeknya dijual. 2 bulan ngingkuk saja di kasur, makan masih mau tapi nggak mau, maunya agar," jelasnya. (Bilal)