AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya. Foto: Kolase/Ist.

Kriminal

AKBP Achiruddin dan Anaknya Ditahan, Keluarga Mahasiswa: Tak Ada Kata Damai

Rabu 26 Apr 2023, 12:25 WIB

SUMUT, POSKOTA.CO.ID - Keluarga Ken Admiral, mahasiswa korban penganiayaan, mengapresiasi langkah Polda Sumut yang menahan AKBP Achiruddin dan anaknya.

Pelaku penganiayaan yakni Aditya Hasibuan dan kini sudah ditahan, sedangkan ayahnya AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya dan kini ditempatkan di tempat khusus karena melanggar kode etik polri, karena melakukan pembiaran.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra yang menangani kasus anak kami. Kami berharap menuntaskan kasus anak kami," kata Elvi Indri, Ibu Ken Admiral, Selasa 25 April 2023 malam.

Elvi meminta, pelaku penganiayaan diberikan hukuman setimpal sesuai aturan yang berlaku oleh Polda Sumut. "Seperti bintang anak ku, dipijak-pijak. Kami berharap pelaku diberikan hukuman sesuai perbuatannya. Jadi tidak ada kata damai," tukasnya.

Dikatakan, kondisi anaknya kini masih trauma dan kesulitan melihat tulisan. Pasalnya saat menganiayaan, alis mata hingga darahnya membeku di mata. "Ken kurang dapat melihat cahaya dan buram kalau melihat tulisan," ucapnya.

Sebelumnya viral di media sosial video penganiayaan oleh Aditya Hasibuan yang disebut anak perwira polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan. Sementara korban merupakan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang merupakan adik selebgram Dinda Safay.

Sejumlah netizen menyebut penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan seperti kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo terhadap David Ozora.

"Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang," kata akun Twitter @mazzini_gsp yang dikutip Selasa (24/4/2023).

Terdapat dua video penganiayaan yang diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa (25/4/2023) dan viral di media sosial.

Dalam video pertama yang berdurasi satu menit, nampak seorang pemuda menduduki tubuh pemuda lainnya dan membenturkan kepala korban ke aspal berulang kali. Sambil melontarkan umpatan, pelaku juga terlihat memukuli, menendang, dan menginjak kepala korban. Sementara pada video kedua yang berdurasi 10 detik, pelaku meludahi wajah korban yang tampak sudah bersimbah darah dan terkapar.

Tak hanya membagikan video, @mazzini juga membagikan sebagian berkas acara pemeriksaan (BAP). Diungkapkan, penganiayaan ini bermula pada 11 Desember 2022 saat korban yang berada di Inggris mengobrol dengan pelaku mengenai pacar korban melalui Instagram. Ken kemudian mengajak Aditya Hasibuan untuk main.

Kemudian pada 21 Desember 2022, korban yang sedang berada di Medan jalan-jalan dengan keponakan dan pacarnya. Di tengah perjalanan, korban dicegat oleh Aditya bersama lima orang temannya yang menggunakan sepeda motor. Aditya mengajak korban untuk "bermain" seperti dalam obrolan mereka sebelumnya. Namun, korban menolak lantaran sedang bersama keponakan dan pacarnya. Pelaku yang emosi kemudian memukuli Ken dan menendang kaca spion mobil korban.

"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," tutur @mazzini_gsp.

Selanjutnya, korban mendatangi rumah pelaku bersama tiga temannya untuk meminta ganti rugi atas kerusakan mobil yang dialaminya. Sesampainya di rumah Aditya, Ken Admiral ditemui oleh Kompol Achiruddin yang kemudian menyuruh salah seorang pria di rumahnya untuk mengambil senjata laras panjang.

Saat itu, Aditya yang keluar rumah langsung menerjang korban dan menganiayanya. AKBP Achiruddin Hasibuan tak melerai dan bahkan membiarkan penganiayaan yang dilakukan anaknya.

"Berikut ini respon Achiruddin Hasibuan saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yg diderita korban. Dia malah membiarkan anak ya melakukan penganiayaan lagi," kata @mazzini_gsp.

Video penganiayaan ini viral dan mendapat kecaman dari netizen. Salah satu warganet menyinggung penganiayaan tersebut sebagai kasus Mario Dandy jilid 2. "Anjay, Mario Dandy jilid 2," cuit seorang netizen terkait kasus yang menimpa AKBP Achiruddin dan anaknya.

Tags:
AKBP AchiruddinAchiruddin HasibuanAditya HasibuanKen AdmiralPenganiayaan

Ilham Syahputra Tanjung

Reporter

Administrator

Editor