ADVERTISEMENT

Kubu Ken Bantah Viralkan Kasus AKBP Achiruddin: Bukan Kami, Tapi Ada Pihak Lain

Rabu, 26 April 2023 22:21 WIB

Share
AKBP Achiruddin Hasibuan tersangkut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. Foto: Kolase/Ist.
AKBP Achiruddin Hasibuan tersangkut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak keluarga Ken Admiral membantah sengaja memviralkan kasus penganiayaan Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Diketahui kasus penganiayaan viral oleh Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin mencuat usai diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp.

Terkait hal ini, orang tua Ken Admiral, Elvi, membantah ada di balik akun tersebut untuk sengaja menyerang AKBP Achiruddin. Menurut dia, pihaknya baru tahu peristiwa sebenarnya pada satu hari sebelum Lebaran 2023 lalu, yakni Jumat 21 April 2023.

Jawaban Elvi meluncur setelah sebelumnya dipertanyakan oleh Yety Kurniati soal apa kepentingan dari akun Twitter @mazzini_gsp.

"Saya pertanyakan apa hubungannya akun mazzini ini, yang memviralkan dan membuat ramai. Saya cuma pengen tahu apa kepentingan akun mazzini ini apa?" kata Yety disitat saluran Youtube AKI Malam, Rabu 26 April 2023.

"Karena akun ini menyebut anak saya sebagai pelaku yang seperti sudah tak ada ampunnya lagi," katanya.

Elvi pun buru-buru memberi jawaban. Menurut dia, proses pelaporan atas nama Aditya Hasibuan sudah dilakukan pada 22 Desember 2022. Akan tetapi laporan itu seolah mandek tak bergerak.

Elvi juga mengaku selalu aktif menanyakan kejelasan kasus anaknya. Akan tetapi karena sejumlah hal, kasus itu memang lambat diproses.

"Ketika itu butuh bebrapa orang untuk ditanyakan, makanya terhambat, lalu anak saya juga kan tidak sekolah di sini. Akhirnya Polrestabes bilang sudah dulu untuk pemeriksaan Ken," katanya.

Saat proses berjalan, keluarga Ken Admiral tiba-tiba mendadak dikejutkan dengan adanya surat resmi dari penegak hukum pada 27 Februari 2023 yang menyebut jika anaknya adalah terlapor.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT