JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Profil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kini mulai mendapat sorotan publik usai namanya dan Provinsi Lampung dikritik oleh TikToker asal Lampung, Bima Yudho Saputra.
Sebelumnya, lewat akun TikToknya yaitu @awbimaxreborn, pria yang saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi di Australia itu membeberkan alasan Provinsi Lampung sulit untuk maju.
Salah satunya, yakni karena minimnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Alhasil, masyarakat pun menjadi penasaran dengan sosok Gubernur Lampung tersebut.
Profil Gubernur Lampung
Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang, Lampung pada 17 Juni 1956 silam.
Ia mengenyam pendidikan di Universitas Lampung pada 1981 dan berhasil meraih gelar Sarjana Pertanian.
Pada 1986 ia sempat menjabat sebagai Kepala Administrasi Penyuluan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung.
Kemudian, pada 1993, Arinal melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan.
Tiga tahun kemudian, atau tepanya pada 1996 ia mengikuti Diklat Staf dan Pemimpin Administrasi Tingkat Pertama. Lalu dilanjutkan dengan Diklat Staf dan Pemimpin Administrasi Tingkat Menengah pada 2002.
Arinal diketahui pernah mengemban tugas sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung pada 2014-2016.
Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD patai Golkar Provinsi Lampung sejak 2017 hingga sekarang.
Saat ini, ia dipercaya menjabat sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024 bersama pasangannya Chusnunia Chalim.
Harta Kekayaan Gubernur Lampung
Berdasarkan data laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta milik pria berusia 67 tahun ini tercatat sebanyak Rp22,6 miliar.
Harta tersebut sudah dikurangi hutang yang dimilikinya sebanyak Rp14,8 juta.
Adapun, sejumlah aset yang dimilikinya antara lain tanah dan bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas.
Jumlah aset kas dan setara kas nya ditaksir mencapai Rp14,7 miliar.
Data tersebut berdasarkan LHKPN yang dibuat Arinal pada 22 Maret 2022.