ADVERTISEMENT
Jumat, 14 April 2023 05:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID - Isi skripsi mahasiswa dianggap menghina suku Tolaki.
Hal ini membuat pihak Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Sulawesi Selatan memutuskan menarik karya tersebut dan akan mengkaji lebih lanjut.
Kebijakan tersebut diputuskan Rektor Unismuh Makassar Ambo Asse usai pertemuan bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Adat Tolaki (DPP LAT) di Ruangan Rektor Unismuh Makassar pada Kamis (13/4/2023).
“Atas nama pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar menyatakan menarik skripsi tersebut agar tidak lagi menjadi rujukan dan kutipan oleh siapa pun,” tegas Ambo Asse.
Ambo mengaku skripsi “Asumsi Masyarakat Bugis Terhadap Ideologi Suku Tolaki di Kolaka Utara” yang dibuat pada 2016dari Program Studi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar itu menuai polemik di masyarakat.
Pihaknya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat skripsi tersebut. Ambo menegaskan tidak ada niatan untuk menyinggung suku tertentu.
"Civitas akademika Unismuh Makassar memohon maaf jika skripsi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan Suku Tolaki. Sama sekali tidak ada niat untuk mencederai semangat kebersamaan antara masyarakat Tolaki dan masyarakat Bugis yang telah terbina selama ini," paparnya.
"Kami Civitas akademika menghargai setiap suku dan agama yang ada di Indonesia dan tidak pernah mendukung pertentangan sara karena tidak sesuai dengan nilai kemuhammadiyahan," lanjut Ambo Asse.
Dia menghargai proses hukum yang berjalan atas persoalan itu.
Sementara Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Jamaluddin Arifin sebelumnya memberikan klarifikasi atas keberatan masyarakat terkait skripsi tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT