ADVERTISEMENT
Rabu, 12 April 2023 20:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bunga pinjaman proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung diturunkan CDB (Bank Pembangunan Tiongkok).
Bunga dari empat persen menjadi 3,4 persen. Namun bunga pinjaman ini masih lebih tinggi dari harapan pemerintah sebesar dua persen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masih ingin melobi CDB agar bersedia menurunkan lagi bunga pinjaman yang telah disepakati sebesar 3,4 persen. Jumlah pinjaman dari CDB senilai 564 juta dolar AS.
“Kemarin CDB mau turun dari empat persen. Tawaran pertama 3,4 persen. Kita masih ingin rendah lagi kalau masih bisa,” ucapnya seperti dikutip dari VOA pada Senin (11/4/2023).
Dia menambahkan negosiasi mengenai bunga pinjaman dengan Tiongkok tersebut ditargetkan selesai pekan ini.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto menjelaskan perundingan juga membahas mengenai masa pinjaman sekitar 30 sampai 40 tahun.
"Kalau kita bisa bayar 30 tahun untuk apa diperpanjang 40 tahun? Karena kita bayar bunga terus. Kita minta range 30 sampai 40 tahun," ujar dia.
Indonesia masih melakukan negosiasi agar bisa memperoleh grace periode pembayaran utang sekitar 10 sampai 15 tahun.
Grace periode adalah periode waktu yang diberikan pada pinjaman di mana peminjam tidak perlu membayar uang kepada penerbit pinjaman dan peminjam tidak dikenai denda karena tidak membayar.
Luhut tidak mempermasalahkan berapa puluh tahun konsensi akan diberikan karena pemilik saham mayoritasnya adalah Indonesia bukan Tiongkok.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT