ADVERTISEMENT

Kaum Milenial Ancam Tinggalkan Ganjar, Buntut Penolakan Timnas U-20 Israel

Senin, 10 April 2023 16:46 WIB

Share
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keputusan FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia berdampak pada menurunnya simpati publik kepada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Pasalnya, Ganjar menjadi salah satu kepala daerah yang keras menolak kehadiran Timnas Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20.

Ketua Dewan Pendiri Komunitas Milenial Indonesia (KomiD) Yogie Try Wardhana mengatakan, sikap Ganjar tidak sejalan dengan mayoritas masyarakat terutama kalangan milenial yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Akibatnya, Yogie yang mengaku kecewa dengan sikap Ganjar itu menyebut tidak memilihnya di Pilpres 2024. Sebab, Ganjar dinilai bukan lagi pilihan kaum milenial yang nota bene menguasai pangsa pasar pemilih sekitar 60%. 

 

"Tampil di Piala Dunia adalah mimpi kami sejak kecil, pernah kan ada iklan satir di TV kapan ya indonesia ikut piala dunia, impian ini sirna seketika, karna hal-hal yang saya rasa tidak begitu penting," kata Yogie, kepada wartawan, Senin (10/4/2023). 

Dikatakan Yogie, penolakan Ganjar terhadap timnas Israel juga disebut tidak mencerminkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara tegas menyatakan untuk memisahkan urusan politik dan olahraga. 

"Presiden saja sebagai kepala negara sudah menyatakan pisahkan urusan kemerdekaan Palestina dengan olahraga bermain sepak bola, justru kita harus dukung Timnas Indonesia sebisa mungkin jadi juara atau minimal mengalahkan tim israel sebagai dukungan sportifitas kompetisi didunia olahraga," ungkapnya.

 

Lanjut Yogie, secara langsung Ganjar telah menyakiti perasaan para pecinta sepak bola karena membunuh mimpi anak-anak muda Indonesia untuk tampil di kancah internasional.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT