JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak Inspektorat DKI telah melakukan pemanggilan terhadap pejabat Perhubungan Massdes Arouffy terkait ulah istrinya yang suka memerkan gaya hidup mewah di media sosial (medsos).
Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan, Massdes dipanggil untuk dimintai keterangan secara terbuka barang-barang mewah yang di pamerkan istri dan anaknya du media sosial.
"Jadi kemaren kita sudah minta yang bersangkutan untuk menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video," ujar Syaefullah saat dikonfirmasi wartawan, Seninn (10/4/2023).
Namun begitu, Syaefullah menduga bahwa barang yang ditampilkan di media sosial oleh keluarga anak buah Kadishub Syafrin Liputo itu merupakan barang tiruan alias palsu.
"Dari sisi keasliannya, tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," katanya.
Syaefullah mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah menyampaikan kepada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Ia juga menyatakan, bahwa pihak Inspektorat DKI juga siap jika KPK ingin mengecek barang-barang yang dipamerkan pejabat Dishub DKI ini.
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN. Kami menyampaikan progresnya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," tuturnya.
Untuk diketahui, nama Massdes Arouffy ramai diperbincangkan publik usai anak dan istrinya kedapatan pamer tas mewah di media sosial.
Dugaan gaya hidup mewah itu viral pasca foto-fotonya diunggah akun twitter @PartaiSocmed. Tak hanya satu, istrinya dan anak dari Massdes terpantau memliki banyak tas mewah, mulai dari brand Hermes, Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga dan sejumlah tas lainnya yang harganya mencapai miliaran rupiah.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dolar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?," tulis akun twitter @PartaiSocmed dikutip, Jumat (31/3/2023).