JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum lama kasus pengurus RT di Cengkareng minta THR ke warga, insiden serupa kembali terjadi. Kali ini dugaan meminta uang THR kepada warga dilakukan ke pengurus RW 11 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam surat edaran dibuat tanggal 27 Maret 2023 yang diterima Poskota, terlihat isi surat tersebut ditujukan kepada warga di Komplek Villa Tomang Mas.
Tidak disebutkan secara rinci berapa nominal yang diminta. Namun isi surat tersebut menyatakan bahwa pengurus RW 11 meminta iuran sebesar 1 kali iuran bulanan kepada warga.
Isi surat tersebut menyebut bahwa uang iuran tersebut akan diberikan kepada petugas keamanan dan kebersihan setempat sebagai THR.
"Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, akhir bulan April 2023, seperti biasa tiap tahun kami pengurus RW 011 Villa Tomang Mas memungut iuran khusus sebesar 1 kali iuran bulanan untuk keperluan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri Petugas Keamanan da Kebersihan Villa Tomang Mas," tulis surat edaran itu.
"Iuran khusus THR khusus Idul Fitri tersebut akan kami tagihkan ke warga pada awal April 2023 bersama dengan tagihan bulanan Keamanan dan Kebersihan," cuit isi surat edaran itu yang ditanda tangani langsung ketua RW 11 itu.
Salah satu warga Villa Tomang Mas, AN mengaku keberatan dengan datangnya surat iuran tersebut. Meskipun ia sudah membayar sebesar Rp250 ribu untuk keamanan dan kebersihan.
"Kita udah bayar tiap bulan untuk iuran keamanan dan kebersihan, itu nominalnya Rp 250 ribu untuk warga yang rumahnya diatas 200 m2, kalau dibawa 200 m2 itu dibawah Rp 250 ribu," katanya saat ditemui, Senin (10/4/2023).
AN menuturkan, yang dia tau pengurus RW mempunyai uang kas dengan jumlah yang cukup banyak. Uang itu, kata dia, dari warga yang selama ini membayar iuran bulanan.
Ia protes karena masih saja diminta membayar iuran dengan dalih untuk THR petugas keamanan dan kebersihan. Menurutnya THR untuk petugas harusnya memakai uang kas yang ada.
"Kan kita punya uang kas yang jumlahnya ada sekitar Rp 200 jutaan, kenapa gak pakai uang kas aja buat bayar THR ke petugas keamanan dan kebersihan. Kita udah bayar iurab bulanan terus harus bayar iuran lagi buat THR," keluhnya.