ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah pemain Blue Lock dan U-20 tiba di start room, Master Snuffy dari Ubers lalu muncul dan ingin tahu tentang pendapat mereka tentang sepak bola.
Ia lalu meminta para pemainnya menganggap Ubers sebagai perusahaan, dan diri mereka sebagai karyawan, serta pertandingan adalah pekerjaan.
Snuffy pun telah menyusun metode serta rencana permainan yang berbeda usai meninjau data tiap pemain. Ia lalu menginstruksikan para pemainnya untuk mengamati dan menirunya di lapangan.
Namun jika taktiknya gagal, maka hal itu adalah kesalahannya sebagai manajer mereka, dan para pemain tidak perlu khawatir.
Panel lalu beralih ke pertandingan, Isagi berpikir untuk mencuri penguasaan permainan dari Uber dengan mengamati pergerakan Barou.
Sendo mengoper bola ke Barou, tapi ia dilacak oleh Birkenstock, lalu Isagi mencegat umpan tersebut.
Ketika tiga pemain Ubers menekan Isagi guna mendapatkan bola tepat saat dia akan melancarkan serangan balasannya, Barou menyampaikan kepada rekan satu timnya untuk mengambil bola.
Melihat kecepaatan para pemain Ubers mendekatinya, Isagi tidak dapat menggunakan meta-visinya tepat waktu. Ia lantas kehilangan bola dari Nikom dan hanya menatap tidak percaya bahwa itu semua bagian strategi Ubers.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT