ADVERTISEMENT
Jumat, 31 Maret 2023 15:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kedatangan timnas Israel menjadi polemik di Indonesia hingga berujung dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sementara, ternyata Timnas Palestina sendiri pernah dilatih pelatih Israel bernama Azmi Nassar, bahkan sampai tiga kali.
Diketahui, mulai dari partai politik, organisai masyarakat, hingga tokoh politik setingkat gubernur serukan penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Namun dalam hal sepak bola, ternyata Palestina jusrtu menerima pelatih Israel Azmi Nassar untuk melatih timnas negaranya. Hal ini terlepas dari konflik kedua negara yang belangsung bertahun-tahun dan memakan banyak korban.
Palestina Terima Pelatih Israel, Indonesia Tolak Timnasnya Main
Seruan penolakan timnas Israel digaungkan oleh beberapa elemen, dari kalangan Partai Politik yaitu PDIP dan PKS, lalu dari kalangan pejabat Gubernur ada Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster, serta ada beberapa dari kalangan organisasi masyarakat dan sebagainya.
Hal tersebut kemudian berdampak pada dibatalkannya acara drawing fase grup Piala Dunia U-20 2023 di Bali yang rencananya berlangsung pada Jumat (31/3/2023).
Penolakan terhadap Timnas Israel ini lantas berakibat fatal, dengan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 lewat pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu (29/3/2023).
Keputusan ini sekaligus menghanguskan kesempatan Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Kompetisi yang menurut pelatih Shin Tae-yong telah ia dan timnya persiapkan selama tiga tahun lamanya.
Di tengah hal tersebut polemik penolakan Israel, ternyata Palestina sebagai negara yang berkonflik justru menerima sosok Azmi Nassar sebagai pelatih timnas sepak bolanya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT