ADVERTISEMENT

Apa Saja Potensi Sanksi FIFA untuk Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023?

Jumat, 31 Maret 2023 11:58 WIB

Share
Selain pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, ada potensi sanksi FIFA untuk Indonesia. Apa saja? (Foto: FIFA)
Selain pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, ada potensi sanksi FIFA untuk Indonesia. Apa saja? (Foto: FIFA)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia, sebagaimana diketahui, telah batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tapi tidak sampai di situ, ada potensi sanksi FIFA untuk Indoensia.

Dalam pernyataan resmi yang menyebut Indoneesia batal batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA turut menulis bahwa akan ada potensi sanksi yang didapat Indonesia.

Meski demikian, tidak disebutkan apa saja potensi sanksi FIFA untuk Indonesia dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (29/3/2023) itu.

Berikut ini paragraf pertama pernyataan yang menyinggung soal sanksi untuk Indonesia usai batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” tulis pernyataan FIFA.

 

PSSI Antisipasi Potensi Sanksi FIFA untuk Indonesia

Sebelum muncul pernyataan FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan PSSI mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Arya Sinulingga menyebut akan ada potensi sanksi FIFA untuk Indonesia jika menyusul status batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Hal itu ia ungkapkan pasca pembatalan drawing fase grup yang awalnya direncanakan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT