Sedih, Pemain Timnas Ungkap Kekecewaan Pasca Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kamis 30 Mar 2023, 15:35 WIB
Pemain timnas ungkap kekecewaan usai Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 (Foto: Instagram)

Pemain timnas ungkap kekecewaan usai Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 (Foto: Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - FIFA baru saja resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dengan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, hal ini pun menimbulkan kekecewaan berbagai pihak. Khususnya, para pemain Timnas Indonesia U-20.

Sebagaimana diketahui, dengan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, maka kesempatan Skuad Garuda berlaga di ajang ini pun hangus. Ini jelas menimbulkan kekecewaan para pemain Timnas Indonesia U-20 yang selangkah lagi tampil di panggung internasional.

Hokky Caraka

Para pemain Timnas Indonesia U-20 ramai-ramai membagikan tanggapan kekecewaan mereka di media sosial, salah satunya Hokky Caraka

Bagi penyerang skuad garuda itu, momen Piala Dunia U-20 2023 begitu spesial, ia juga mengungkap telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri berlaga di ajang tersebut. 

Sayangnya, Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023

.“Kami kecewa tentang gagalnya Pildun U-20. Jangan kalian bilang ‘halah pildun doang hasil give away’. Walaupun hasil give away atau apa pun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari tiga sampai empat kali latihan. Bagaimana capeknya, bagaimana beratnya, kalian belum pernah merasakan. Sekarang sudah seperti ini… siapa yang mau disalahkan? Bangun! Kalian hanya mimpi,” jelas Hokky dikutip dari Story Instagram pribadinya @hokkycaraka_, Rabu (29/3).

 

Hokky juga membut sebuah postingan foto di mana ia tengah tertunduk di lapangan dengan caption “I don't know what to do after what happened,”

Daffa Fasya

Ungkapan kekecewaan juga datang dari penjaga gawang Timnas Indonesia U-20 Daffa Fasya yang memberikan emot patah hati untuk gambar tangkapan layar pernyataan FIFA.

Dia juga membagikan foto full team tim Garuda Muda dengan sebuah caption haru.

“Mah, Pah, maaf mimpi anakmu dan mimpi kalian lihat saya main di piala dunia harus hilang begitu saja, tetapi, masih banyak mimpi-mimpi anakmu Mah, Pah. Tetap dukung saya, ya. Saya janji bakal bikin kalian bangga. Saya bakal sukses!,” tulis Daffa dikutip dari story Instagram-nya, Rabu (29/3).

 

Marselino Ferdinan

Sementara, gelandang serang Timnas Indonesia U-20 Marselino Ferdinan tampak sangat kecewa dan sedih menanggapi Indonesa batal jadi tuan rumah.

Dalam story Instagramnya, Marselino membagikan momen indah perjuangan tim Garuda Muda saat di atas lapangan hijau.

“Kita kehilangan impian besar kita. Ini bukan hanya tentang saya, ini tentang mimpi teman-teman (Timnas U-20) semua,” ucap Marselino.

 

Rabbani Tasnim

Ungkapan kekecewaan yang lain datang dari penyerang Rabbani Tasnim. Ia dengan tegas mengatakan bawa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena urusan politik yang dicampuri sepak bola.

Kondisi itulah yang menurut Rabbani membatalkan status tuan rumah Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan di story Instagramnya.

"Terima kasih, puaskah kalian telah menghancurkan salah satu mimpi besar kami," kata Rabbani Tasnim dikutip dari Instagram-nya @rabbanitasnim, Kamis (30/3/2023).

Pemain kelahiran Bogor itu mengatakan Timnas Indonesia U-20 sudah bersiap diri dengan sangat matang untuk Piala Dunia U-20 2023.  Mereka sampai melakukan pemusatan latihan (TC) di Eropa.

Akan tetapi, para elit di tanah air malah tidak menghargai perjuangan timnya agar bisa berprestasi pada Piala Dunia U-20.

"Entah pengorbanan apa saja yang sudah kami lakukan untuk negara demi ajang ini. Tenaga, waktu, keringat bahkan darah sudah kami kerahkan. Akan tetapi, sekejap saja gagal karena alasan politik bapak-bapak di atas," tulis Rabbani.

"Sungguh kami kecewa. Kami tahu ini bukan akhir dari segalanya. Akan tetapi, sekali lagi. Ini mimpi besar kami yang sudah kalian hancurkan," pungkasnya.

 

Sebagaimana diketahui, FIFA baru saja merilis pernyataan membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023. 

Adapun sebelumnya, beberapa politisi seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Partai PKS, dan PDIP menyerukan penolakan terhadap partisipasi Timnas Israel. 

Hal inilah yang kemudian membatalkan proses drawing fase grup di Bali, kemudian berakhir dengan pencabutan status tuan rumah.

Dengan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, maka kesempatan skuad Garuda untuk bertanding juga pupus. (*)

Berita Terkait

News Update