JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Start up asal Israel, City Transformer merilis mobil listrik mungil bernama CT-1.
Kelebihannya, kendaraan tersebut bisa menyusut atau lebih ramping dari ukuran aslinya.
Dilansir dari Insideevs dan Times of Israel, Rabu (29/3/2023), mobil listrik tersebut bisa menyusut di bagian roda.
Jika sistem tersebut diaktifkan, maka kendaraan menjadi lebih ramping sehingga fleksibel saat bermanuver di lintasan sempit.
Mobil listrik CT-1 memiliki dimensi panjang 2,49 meter dan lebar 1,4 meter.
Sementara rodanya dirancang dengan mekanisme foldable yang bisa 'dilipat' menjadi hanya 1 meter.
Asaf Formoza selaku Chief Executive Officer (CEO) City Transformer mengatakan, ide membuat kendaraan yang bisa menyusut bermula saat dia terjabak macet parah di Tel Aviv, Israel.
Kala itu, dia sempat merasa frustrasi hingga kesal sendiri.
"Lebih dari 4 miliar orang saat ini tinggal di wilayah urban, di perkotaan, dan itu hanya akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Orang-orang membutuhkan kendaraan untuk pusat kota, untuk jalan-jalan sempit, untuk dunia masa depan," kata Formoza.
Mengingat dimensinya yang mungil, CT-1 hanya memiliki kapasitas dua orang saja. Alternatifnya, kursi penumpang bisa memuat dua anak lantaran kabin tak menyusut atau berubah bentuk saat jarak sumbu roda menyempit.
Kendaraan mungil tersebut dibekali sejumlah fitur standard seperti electric windows, penghangat ruangan, sunroof, konektivitas smartphone, dan sejumlah software kelistrikan lain yang dibuat Bosch.
Mobil listrik CT-1 dibekali baterai yang bisa menempuh perjalanan sejauh 150 kilometer.
Sementara kecepatan maksimumnya 90 kilometer per jam saat kondisi normal dan 45 kilometer per jam saat mode sempit.
Kendaraan tersebut ditargetkan terjual 15 ribu unit pada tahun depan dan mencapai kapasitas produksi penuh setahun setelahnya.
Hadir melalui empat pilihan warna, yakni putih, merah, abu-abu dan biru, CT-1 kemungkinan akan dibanderol sekira Rp 205 jutaan.