Ketahanan Energi Tiongkok Bergantung Pada Batu Bara
Kamis, 23 Maret 2023 11:00 WIB
Share
Pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai Tiongkok.

TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Batu bara berperan besar dalam penyediaan listrik di Tiongkok.

Hal ini ditekankan badan perencanaan pembangunan negara tersebut pada Maret ini.

Energi fosil disebutnya akan digunakan untuk meningkatkan keandalan dan ketahanan sistem energi Tiongkok.

Kenaikan harga energi global menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan gangguan pasokan dalam negeri mendorong Beijing untuk menggenjot fokus pada ketahanan energi dalam beberapa tahun terakhir.

Data Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan batu bara sebesar 56,2 persen digunakan sebagai sumber energi primer untuk menghasilkan listrik.

Produksi listrik pembangkit energi terbarukan yang berfluktuasi mendorong para pembuat kebijakan untuk mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) untuk memperkuat pasokan listrik untuk beban puncak.

“Kita akan memperkuat peran pendukung dasar batu bara (dan) mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produksi batu bara tingkat lanjut sambil memastikan keselamatan,” kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dalam laporan kepada rapat tahunan parlemen.

Tiongkok sudah menyetujui pembangunan PLTU dengan total kapasitas pembangkitan 106 gigawatts (GW) pada tahun lalu, empat kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kapasitas itu juga yang tertinggi sejak 2015 yang didorong oleh pertimbangan ketahanan energi. Sekitar 50GW sedang dalam konstruksi.

“Narasi ketahanan energi masih kuat,” kata penasihat kebijakan Greenpeace Tiongkok Li Shuo.

“Hal itu memberi dorongan kepada sektor batu bara Tiongkok seperti yang terlihat dengan pemberian izin pembangunan PLTU di seluruh negeri,” katanya.

Halaman
1 2
Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -