ADVERTISEMENT

Megawati Bertemu Jokowi di Tengah Isu Duet Prabowo-Ganjar, Ini Analisa Pengamat

Senin, 20 Maret 2023 09:21 WIB

Share
Megawati bertemu Jokowi di Istana di tengah isu duet Prabowo - Ganjar Pilpres 2024. (Ist)
Megawati bertemu Jokowi di Istana di tengah isu duet Prabowo - Ganjar Pilpres 2024. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023).

Pertemuan itu digelar saat isu duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo ramai dibicarakan selepas kunjungan kerja bersama Jokowi ke Kebumen.

Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam lamanya tersebut membahas seputar berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan bangsa serta yang tak lain dan tak bukan berkaitan dengan pembahasan pelaksanaan Pemilu 2024.

Di tengah isu duet Prabowo-Ganjar menjadi buah bibir saat ini pasca momen keakraban mereka di beberapa momen, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganalisa pertemuan antara Megawati dengan Jokowi membicarakan konfigurasi politik untuk Pemilu 2024.

Adi menilai Megawati dan Jokowi cenderung membahas arah politik dari Jokowi karena bagaimanapun Jokowi merupakan salah satu kader dari PDIP naungan Megawati.

 

Pasalnya, selama ini pun Jokowi kerap dikaitkan dengan melakukan endorsment secara tidak langsung terhadap sosok capres potensial seperti Prabowo dan Ganjar.

“Satu-satunya yang bisa diprediksi di panggung depannya itu ya sangat mungkin. Misal, kedua tokoh ini bicara tentang bagaimana konfigurasi politik 2024 terutama misalnya, kecenderungan politik Jokowi yang selama ini selalu dikaitkan dengan endorsment ke Prabowo, Ganjar, kadang ke yang lain juga seperti Airlangga, Sandiaga, Erick Thohir, dan seterusnya.” kata Adi dalam keterangannya, Minggu, (19/3/2023).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun tak menampik bahwa pertemuan Megawati dengan Jokowi di Istana membahas terkait Pemilu 2024.

“Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.” kata Hasto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT