ADVERTISEMENT

MUI Sindir Megawati Usai Kritik Ibu-Ibu Pengajian: Ngaji Itu Melatih Hati, Melatih Berpikir

Selasa, 21 Februari 2023 05:07 WIB

Share
MUI menyindir Megawati soal kritikannya terhadap aktivitas ibu-ibu pengajian.
MUI menyindir Megawati soal kritikannya terhadap aktivitas ibu-ibu pengajian.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengkritik aktivitas ibu-ibu pengajian.

Cholil menepis anggapan Megawati yang menilai ibu-ibu pengajian rentan menelantarkan keluarganya karena aktivitas ibadah mereka. Justru, kata Cholil, dengan mengaji ibu-ibu makin bisa menata keluarga karena mendapat siraman rohani.

“Tak ada ceritanya ibu2 rajin ngaji itu bodoh dan tdk kreatif. Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yg bisa memadukan sekaligus. . Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dg ibu2 yang rajin ngaji sampai kapan pun,” kata Cholil dikutip dari akun twitter pribadinya, Selasa (21/2/2023).

Sebelumnya, ucapan Megawati Soekarnoputri soal ibu-ibu pengajian menjadi sorotan publik. Pernyataan itu disampaikannya saat Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting' yang digelar BKKBN beberapa waktu lalu.

 

 

"Saya melihat ibu-ibu itu ya, maaf ya, kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya. Maaf beribu maaf. Ini pengajian sampai kapan? Anake arep diapake (anaknya mau diapain)?" ujar Megawati dikutip dari video yang beredar, pada Minggu (19/2/2023).

Namun, Megawati menuturkan, dirinya tidak bermaksud untuk melarang ibu-ibu mengikuti pengajian. Megawati hanya berharap, agar ibu-ibu tetap mengutamakan keluarga khususnya dalam mengurus anak.

"Boleh, bukan berarti enggak boleh (ikut pengajian). Saya juga pernah ikut pengajian kok. Maksud saya, nanti Bu Risma saya suruh, Bu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen rumah tangga," kata Megawati.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT