JATENG, POSKOTA.CO.ID - Deep Purple mengguncang kota Solo. Dengan band rock era 80-an God Bless menjadi band pembuka.
Acara tersebut riuh dengan sekitar 10 ribu penonton yang memadati lokasi konser pada Jumat malam (10/3/2023).
Presiden Joko Widodo dan keluarganya juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut serta menikmati konser tersebut. Demikian dikutip dari VOA.
Vokalis Deep Purple Ian Gillan bareng bassis Roger Glover dan drummer Ian Paice membawakan lagu “No Need Shout,” “Highway Star,” “Perfect Stranger” dan banyak lainnya dalam konser selama tiga jam itu. Kecuali “Soldier of Fortune” yang melegenda tidak dinyanyikannya.
Pendiri Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi yang menjadi penyelenggara konser ini mengatakan Deep Purple adalah salah satu dari deretan musisi dunia yang menggelar konser di Indonesia pada 2023 ini.
"Deep Purple sudah. Nanti Juli ditunggu saja banyak artis internasional konser di Indonesia. Hitungan saya ada sembilan musisi dunia konser ke Indonesia tahun ini,” ujarnya.
Dia menyebutkan potensi Indonesia menjadi tuan rumah konser musisi dunia sangat besar. Jutaan wisatawan mancanegara bisa juga ditarik.
Selain konser Deep Purple di Solo, ada K-pop terkenal Black Pink yang mengguncang Gelora Bung Karno Jakarta dalam waktu yang berdekatan ini.
Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Balikpapan akhir Februari lalu menginstruksikan pemerintah daerah untuk mempermudah perizinan acara seni budaya dan olahraga yang menurutnya akan ikut menggerakkan perekonomian.
"Saya sudah titip ke Kapolri dan sekarang saya ketemu gubernur dan wakil gubernur, serta sekretaris daerah, untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat. Saya ketemu event organizer acara-acara konser musik, seni, dan sepakbola banyak yang mengeluhkan pemberian izin sangat lambat", ujar Jokowi.
Dia merujuk pada kebanyakan izin acara yang baru keluar 2 - 3 hari sebelum pelaksanaan sehingga menyulitkan promosi dan sebagainya.
Kegiatan warga dan pelaksanaan acara-acara besar dibatasi pada 2020 hingga pertengahan 2022 akibat merebaknya pandemi virus corona. Termasuk konser musik dan pesta olahraga.
Dana masyarakat yang tertimbun di berbagai bank hampir mencapai Rp 690 triliun karena mereka menahan diri untuk mengeluarkan uang pada kebutuhan primer semata.
Jokowi selepas pandemi mulai menggairahkan dunia musik dan meminta pemerintah daerah untuk mempermudah pengurusan izin penyelenggaraan acara. ***