POSKOTA.CO.ID - Kesehatan anak bisa berdampak tidak baik jika kekurangan makan sayur.
Pertumbuhan dan perkembangannya tidak optimal jika mereka kurang asupan gizi dari sayur.
Terkait hal tersebut maka orang tua perlu mencukupi kebutuhan gizi anak saat memasuki usia 1 hingga 12 tahun agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak. Termasuk memperhatikan asupan sayur.
Namun tidak jarang orang tua menghadapi tantangan di mana anak menjadi susah makan termasuk tidak mau makan sayur.
Ada tiga cara yang bisa dilakukan orang tua supaya anak berselera untuk makan sayur. Yaitu menyajikan sayur dalam bentuk yang menarik, membiarkan anak memilih sayur yang disukai saat berbelanja, dan mengajak mereka memasak sayur bersama.
Dikutip dari suplemen Vegeblend 21 Jr, anak bisa mengalami tiga masalah kesehatan jika kurang makan sayur.
1. Risiko Obesitas dan Masalah Kesehatan Lainnya
Sayur mengandung serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko obesitas.
Kekurangan makan sayur sementara cenderung mengonsumsi makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah serat dapat meningkatkan risiko obesitas.
Dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
2. Masalah Mental dan Emosional
Sayur merupakan sumber nutrisi penting untuk kesehatan mental dan emosional. Terutama asam folat yang dikenal dapat meningkatkan mood, suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Jika anak kurang makan sayur maka kemungkinan lebih rentan terhadap masalah mental dan emosional.
3. Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Sayur yang dikonsumsi dengan cara dimakan segar atau dikonsumsi dalam bentuk jus juga dapat membantu membersihkan gigi dan mulut serta mencegah masalah seperti plak dan gigi berlubang. ***
(Ant)
