JABAR, POSKOTA.CO.ID - Lomba unik ini diikuti 18 orang muda.
Sementara acara berlangsung di depan Gedung Creative Center (GCC) Kota Tasikmalaya pada Senin (27/2/2023).
Lomba melamun yang diadakan pengelola GCC ini bertujuan mendapatkan bantuan ide dan gagasan dari hasil lamunan para generasi milenial tersebut.
Para peserta mengikuti lomba melamun dengan antusias. Mereka membawa properti sendiri. Seperti bantal duduk, sarung, payung, alat mandi, sampai jas hujan plastik.
Mereka duduk melamun di depan GCC sembari menatap bangunan ide kreatif yang diinisasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.
Para peserta selama melamun dalam waktu 60 menit tidak diperbolehkan membawa makan, minum, mengobrol dan membawa ponsel.
Loma ini diikuti para peserta datang dari bermacam-macam latar belakang. Mulai dari mahasiswa sampai masyarakat umum.
Seorang peserta mengaku mendapatkan informasi lomba tersebut dari media sosial Instagram.
Dia mengikuti lomba melamun tersebut karena merasa tak memiliki kegiatan apapun.
Ketua Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC) Roni Fitra menyebutkan lomba melamun tersebut berawal dari kebutuhan banyak gagasan untuk pengelolaan GCC yang baru diresmikan Ridwan Kamil pada Selasa (21/2/2023).
Kemudian TCIC pun membuat lomba melamun untuk menampung ide atau gagasan kreatif dari masyarakat untuk GCC.
Para peserta akan mendapatkan penilaian enam kategori. Yakni terlucu, terserius, terkreatif, tersedih, terprovokatif, dan terproduktif.
Nantinya para peserta wajib mencurahkan ide dan gagasannya hasil melamun lewat hasil karya tulisan yang diserahkan ke panitia untuk dinilai.
"Kami adakan lomba itu dengan tema memikirkan Gedung Creative Center,” ucap Ketua TCIC Roni Fitra.
“Jadi harapan kami setelah melamun itu ada ide kreatif yang muncul terkait pengelolaan gedung usai diresmikan," pungkas dia. ***