INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Tujuh penghargaan British Academy Film Awards (BAFTA) disabet film anti perang Jerman “All Quiet on the Western Front”. Film tersebut juga memenangi anugerah film terbaik.
Ini membangun momentum drama muram saat musim penghargaan bergulir menuju Oscar bulan depan.
Acara BAFTA ini berlangsung di Royal Festival Hall London pada Minggu (19/2/2023) seperti dikutip dari Associated Press.
Aktor Richard E. Grant tampil menjadi pembawa acara. Dia ramah dan suka mengkritisi dirinya sendiri. Dia disertai presenter televisi Alison Hammond.
Sementara film tragedi komedi Irlandia “The Banshees of Iniherin” dan film biopik legenda musik rock “Elvis” masing-masing meraih empat penghargaan BAFTA.
“All Quiet” memotret situasi hidup dan mati di Perang Dunia I yang didasarkan pada novel klasik karya Erich Maria Remarque. Sutradara film tersebut juga meraih anugerah sutradara terbaik. Di samping mendapatkan penghargaan skenario yang diadaptasi, sinematografi, komposisi terbaik, suara atau audio terbaik, dan film terbaik bukan dalam bahasa Inggris.
Austin Butler membuat kejutan dengan meraih kategori aktor terbaik dalam “Elvis”. Film musik flamboyan arahan sutradara Baz Lurhmann ini juga meraih anugerah untuk kategori pemilihan peran atau casting , desain kostum, tata rambut, dan tata rias.
Cate Blanchett memenangkan penghargaan aktris terbaik dalam drama orkestra "Tár".
“Banshees” karya Martin McDonagh, kisah komik suram tentang persahabatan yang memburuk, dinobatkan sebagai film Inggris terbaik. Saat menerima penghargaan itu McDonagh sempat bergurau “penghargaan terbaik apa?"
Pengambilan gambar film ini dilakukan di Irlandia sehingga sebagian besar pemain dan awak film juga berasal dari negara tersebut. Film ini didanai Inggris. Martin McDonagh lahir dan dibesarkan di Inggris namun kedua orang tuanya berasal dari Irlandia.
“Banshees” juga memenangkan anugerah skenario asli bagi McDonagh, aktris pendukung terbaik bagi Kerry Condon, dan aktor pendukung terbaik bagi Barry Keoghan.
BAFTA Film Awards yang disebut-sebut sebagai “Academy Awards Inggris” ini menjadi fokus perhatian untuk mengetahui siapa yang mungkin akan meraih Oscar pada 12 Maret nanti.
Film “Everything Everywhere All at Once,” meraih beberapa nominasi Academy Awards, padahal hanya meraih satu penghargaan dari 10 nominasi BAFTA yaitu untuk editing. ***