JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Game besutan Square Enix akan rilis dengan seri terbaru yakni Final Fantasy XVI. FFXVI kali ini disebut mengusung tema permainan yang berbeda dengan seri yang sebelumnya.
Kali ini seri Final Fantasy XVI mengusung tema gelap yang hadir dengan mode petempuran real time sinematik Japanese Role Playing Game (JRPG). Menurut ulasan dari Kotaku dan GameSport, tampilan permainan Final Fantasy XVI ini disebut mirip dengan God of War.
Berikut ini review, gameplay, serta jadwal rilis Final Fantasy XVI di PlayStation 5:
Review Final Fantasy XVI: Tidak Lagi Memakai Mekanisme Game Turn-Base
Beberapa pemain Final Fantasy seri sebelumnya seperti FF7, FF13, dan FF15, game ini memakai mekanisme turn-base di mana pemain bisa mengganti karakter di dalam petarungan. Masing-masing karakter juga memiliki kegunaan dan kemampuan berbeda.
Akan tetapi, mekaninsme turn-base ini tidak lagi digunakan di Final Fantasy XVI. Kini seri baru game legendaris ini mengusung mekanisme role playing.
Dilansir dari Gematsu pada Kamis (2/3/2023), cuplikan gameplay berdurasi 45 menit dari demo Final Fantasy XVI dibagikan ke pers.
Rekaman tersebut menampilkan protagonis Final Fantasy XV Clive Rosfield, anjing pemburunya Torgal, dan rekannya Cidolfus Telamon, Dominan Ramuh, menyusup ke Royal Waloeder Keep untuk mencari Dominant of Fire, yang dikabarkan akan ditahan di sana.
Tapi dia malah bertemu Benedikta, Dominant of Garuda, yang membawa harpy Suparna dan Chirada untuk melawan Clive, sebelum akhirnya menghadapi Clive sendiri.
Selain itu ditampilkan pula salah pertarungan antar dua Eikon (monster panggilan). Di mana Clive berubah menjadi Eikon Ifrit dan membanting Garuda dalam pertarungannya.
Klip terakhir menampilkan aksesoris pendukung "Timely" dari game, yang membuat aspek tertentu dari game menjadi lebih mudah bagi pemain yang tidak mahir dalam game aksi.
Aksesoris ini sepenuhnya opsional, dan dapat dipasang atau dilepas kapan saja. Sementara video hanya menampilkan aksesori "Ring of Timely Focus" dan "Ring of Timely Strikes", daftar lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Ring of Timely Focus – Untuk sementara memperlambat waktu sebelum serangan masuk, memberi Anda lebih banyak waktu untuk bereaksi.
- Ring of Timely Assistance – Menghilangkan kebutuhan untuk memberikan perintah pertempuran Torgal secara manual.
- Ring of Timely Strikes – Jalankan kombo mematikan hanya dengan menekan Kotak.
- Ring of Timely Evasion – Secara otomatis menghindari sebagian besar serangan yang masuk.
- Ring of Timely Healing – Secara otomatis menggunakan ramuan ketika HP turun di bawah batas tertentu.
Salah satu Eikons di seri game Final Fantasy XVI (Foto: Twitter/sugarpillar)
Eikon Membuat Pertarungan Lebih Megah dan Cepat
Yoshida Naoki, produser Final Fantasy XVI beranggapan bahwa bagian transisi dari pertarungan dalam mekanisme turn-base membuat tempo pemainan lambat, dan hanya sedikit pemain game yanng menyukainya.
Oleh karena itu, Final Fantasy XVI mengangkat mode JRPG dengan aksi perpaduan sinematik dan pertarungan real-time. Menurut Kotaku, inilah yang membuat seri FF yang sekarang tidak tersedia untuk PlayStation 4. Karena mekanisme permainan di FFXVI butuh kekuatan pemrosesan mutakhir.
Pemain akan dapat melakukan transisi "dengan mulus" dari karakter manusia ke panggilan besar yang disebut Eikons, yang merupakan makhluk ajaib yang digunakan sebagai senjata di dunia Valisthea.
Pemain juga tidak dibatasi hanya menggunakan satu Eikon selama pertempuran. Menggunakan banyak panggilan dengan spesialisasi berbeda adalah kunci untuk mengakhiri pertempuran seefisien mungkin. Pratinjau mencatat bahwa pertempuran terasa lebih sinematik karena kehadiran Eikon.
Aspek strategis lainnya termasuk menggabungkan serangan secara real-time dan memberi stagger pada musuh dengan mematahkan will gauge mereka.
FFXVI tampaknya lebih merupakan game aksi daripada serial RPG Final Fantasy yang sebelumnya.
Pertarungan yang "memuaskan" membuat game tersebut disamakan dengan God of War oleh banyak media.
Salah satu Eikons di game Final Fantasy XVI (Foto: Twitter/sugarpillar)
Dialog Kasar, Pertarungan Berdarah, dan Valisthea Memiliki Seting yang Gelap
Valisthea, wilayah yang menjadi seting cerita dalam game Final Fantasy XVI memiliki kesan yang gelap. Selain itu, karakter juga menampilkan dialog dengan kata kasar seperti “fuck” dan “shit”.
Hal ini membuat pers beranggapan bahwa Final Fantasy XVI merupakan serial yang lebih ‘dewasa’ ketimbang yang sebelumnya.
Serial Final Fantasy selalu memasukkan tema dunia nyata, tetapi kali ini terasa gelap dibandingkan pendahulunya. Selain itu, pemain akan disuguhkan dengan aksi pertarungan yang kejam dan berdarah di Final Fantasy XVI.
New gameplay of FFXVI
— Valky (@valky_w) February 28, 2023
As more I see from this game more hyped I am 🥺 pic.twitter.com/xKwCqNd2ex
Final Fantasy XVI Mirip God of War?
Dalam permainannya, Final Fantasy XVI terasa tidak seperti game Final Fantasy pada umumnya, dan lebih mirip God of War. Karena seri kali ini menampilkan pertarungan aksi jarak dekat yang keras diselingi dengan set aksi bentrokan lebih besar dari Eikon raksasa.
Eikon yang dikenali oleh penggemar Final Fantasy sebagai panggilan klasik seperti Ifrit, Ramuh, dan Garuda, pada dasarnya adalah senjata pemusnah massal yang disimpan oleh kerajaan yang berbeda sebagai pertunjukan kekuatan masing-masing.
Meski demikian, kemiripan Final Fantasy XVI dengan God of War bukan suatu kebetulan. Karena direktur game FFXVI merupakan penggemar lama dari serial tersebut sejak rilis pertama di tahun 2005.
Ia mengakui bahwa itu berpengaruh dengan karyanya, dan struktur misi Final Fantasy XVI sangat mirip dengan game God of War yang lebih baru.
Sutradara game Final Fantasy XVI Hiroshi Takai mengonfirmari bahwa inspirasi dari God of War memang memengaruhi pembuatan seri game besutan Square Enix ini.
“Pertama, secara pribadi, saya tidak bisa mengatakan saya tidak terpengaruh oleh God of War. Anda mungkin tidak tahu, tapi saya sudah bermain sejak God of War pertama di PlayStation 2," jelas Takai, dikutip dari Gamespot pada Kamis (2/3/2023).
"Di Jepang itu tidak keluar sampai setahun setelah rilis Amerika keluar, tapi saya tidak sabar, jadi saya mengimpornya Versi Amerika jadi saya bisa memainkannya,” lanjut Takai.
“Itulah betapa saya menyukai God of War. Jadi untuk mengatakan bahwa tidak ada pengaruh seri itu pada saya dan pada game ini adalah bohong,” sambungnya.
Dalam jadwal rilis, Final Fantasy XVI dikabarkan akan tersedia di PlayStation 5 pada 22 Juni 2023. Melihat dari review tentang FFXVI ini, seri baru ini mungkin akan cocok buat Anda yang menyukai game penuh aksi seperti God of War sekaligus pecinta seri Final Fantasy. (*)