Motor listrik pelat merah Si Gesit.(ist)

Motor

300 Ribu Motor Listrik Sudah Mengaspal, BUMN Tergiur Tingkatkan Produksi Gesit

Selasa 14 Feb 2023, 10:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tingginya angka permintaan motor listrik membuat pemerintah ikut bergeming.

Salah satu pabrikan motor listrik plat merah bermerek Gesit bakal ikut didorong ditingkatkan produksinya oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

BUMN akan menambah modal pabrikan  untuk mengimbangi pertumbuhan pembelian motor setrum tahun ini yang melonjak dari tahun sebelumnya. 

“Saat ini keekonomian dari motor listrik sudah bisa memungkinkan dengan target perolehan pengembangan motor listrik 2023 sebesar 300.000 kendaraan bisa beroperasi di jalan,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury saat rapat kerja dengan Komisi VI, Jakarta, Senin (13/2/2023).  


Karena itu, lanjut Pahala, peningkatan kapasitas produksi motor listrik dari Gesit turut menjadi konsentrasi dari kementerian tahun ini.  

Dengan perkembangan yang prospektif, kapasitas yang akan diproduksi Gesit diharapkan dapat mengimbangi  pangsa pasar motor listrik.

“Ini tentunya butuh peningkatan kapasitas produksi motor listrik, terutama dari ekosistem BUMN yang akan dikembangkan melalui Gesits,” tuturnya.  

Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesia Battery Corporation (IBC) telah mengambilalih sebagian kepemilikan saham PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) di PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen dari motor listrik Gesits.  

Penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Saham/Sales and Purchase Agreement (SPA) WIMA ditandatangani oleh Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dan Direktur Utama IBC Toto Nugroho yang disaksikan oleh Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Rabu (14/12/2022).  

Dwi Johardia menyampaikan kolaborasi WIKON dan IBC ini merupakan langkah strategis untuk Gesits ke depannya. 

Nantinya, diharapkan TKDN Gesits yang sekarang sudah mencapai 47 persen dapat dinaikkan menjadi 60 persen dengan didukung kapabilitas perakitan baterai kendaraan listrik dalam negeri yang terintegrasi oleh IBC. 

“Salah satu kekuatan yang ditawarkan oleh IBC terletak pada ekosistem industri baterai terintegrasi, di mana baterai merupakan komponen utama sebagai sumber energi untuk kendaraan listrik dan ikut berkontribusi signifikan pada komponen biaya kendaraan listrik di pasar,” ungkap Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dikutip dari keterangan tertulis Jumat (16/12/2022). 

Hal senada diungkapkan juga oleh Direktur Utama WIMA, M. Samyarto yang mengatakan kolaborasi dengan IBC membuatnya optimistis dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia sekaligus mendukung program pemerintah dalam percepatan atas Komitmen dalam mencapai net zero emission di 2060. 

 "Dengan keterlibatan IBC, kami optimis ke depannya dapat melakukan sinergi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, selain itu dengan bergabungnya IBC di WIMA dapat meningkatkan TKDN baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik,” jelas Samyarto  

Tags:
MolisMotor Listrikbumngesit

Administrator

Reporter

Administrator

Editor