.jpg)
INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Komentator sepak bola Richard Keys mengatakan bahwa Jurgen Klopp bakal meninggalkan Liverpool.
Melansir dari Mirror, Keys tidak percaya Jurgen Klopp ingin membangun kembali Liverpool dan akan meninggalkan Anfield sebelum musim depan.
Lalu apakah Jurgen Klopp akan dipecat atau mengundurkan diri?
The Reds mengalami musim yang buruk dan mendekam di papan tengah dengan kualifikasi Liga Champions semakin di luar jangkauan mereka. Wolves adalah tim terbaru yang mengalahkan Liverpool, mencatatkan kemenangan 3-0 pada hari Sabtu (4/2/2023).
Sebelumnya, Klopp membuat Liverpool berada nyaris memenangkan quadruple musim lalu, sebelum gagal di Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Sejak saat itu para pemain telah pergi, beberapa telah datang, tetapi penurunan terjadi dengan cepat dan keputusan perekrutan yang dibuat di musim panas mendapat banyak kritik.
Kemarahan pelatih asal Jerman itu memuncak ketika ia memilih mengabaikan pertanyaan wartawan usai Liverpool dikalahkan oleh Wolves. Klopp tampak makin frustasi.
Sementara Keys mengklaim Klopp telah gagal untuk mengatasi area masalah di timnya. Beberapa kritik tentang Klopp ia tulis di halaman pribadinya.
“Masalah Liverpool tidak berbeda dengan City. Sayang sekali bahwa Klopp tampaknya melakukan yang terbaik untuk menyamar sebagai Guardiola dalam konferensi pers pasca pertandingannya sekarang,” kata Keys.
“Apa itu di Wolves, mengosongkan James Pearce dari The Athletic karena dia tidak menyukai apa yang Pearce tulis sebelumnya?,” lanjutnya soal Klopp yang menolak jawab pertanyaan James Pearce.
Lantas Jurgen Klopp diprediksi akan meninggalkan Liverpool jika mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid.
"Dugaan saya Klopp akan pergi. Tidak sekarang - tetapi jika mereka tersingkir dari CL oleh Real Madrid saya pikir dia akan pergi sebelum awal musim depan. Liverpool jauh. Bayangan dari mereka yang dulu, dan tidak baik menyalahkan FSG. Kejatuhan adalah tanggung jawab Klopp,” katanya.
Keys lantas membandingkan langkah Klopp dengan Sir Alex Feguson yang melakukan perombakan skuatnya.
"Dia tidak segera memulai pembangunan kembali. Itu adalah salah satu kekuatan terbesar Fergie - bahwa dia akan menghancurkan tim-tim sukses,” jekas Keys.
“Apa yang dipikirkan Liverpool untuk mempertahankan Milner, Henderson, dan Firminho? Tiago sudah melewati masa terbaiknya - bukan karena saya dulu pernah menjadi penggemar Dia adalah pemain yang salah di klub yang salah pada waktu yang salah,” sambungnya.
Menurut Keys, Klopp memperlambat Liverpool dan seluruh lini tengah yang dimiliki The Reds sudah tua.
"Dia memperlambat Liverpool. Faktanya, seluruh lini tengah terlalu tua atau tidak cukup bagus. Robertson sudah melewati masa terbaiknya. Siapa pun yang bertanggung jawab musim depan memiliki pekerjaan besar di tangannya. Apakah kita yakin Klopp siap untuk itu? Saya tidak,” jelasnya.
Jurgen Klopp Tidak Akan Dipecat?
Jurgen Klopp telah menikmati kesuksesan besar sejak tiba di Liverpool pada tahun 2015, menjadi orang pertama yang memenangkan Premier League di Anfield.
Namun sindrom musim ketujuh Klopp, yang telah mengalami penurunan yang signifikan selama masa jabatannya di Mainz dan Borussia Dortmund, tampaknya datang pula ke Liverpool.
Sebelum dikalahkan Brighton di Stadion Falmer pada Minggu (29/1) di Piala FA, Klopp sempat memberi isyarat bahwa posisinya sebagai manajer Liverpool tetap aman.
Klopp juga bejanji pada para penggemar Liverpool untuk melakukan segala yang mereka miliki menjelang akhir musim. Meskipun, belum ada hasil positif pasca kekalahan dari Brighton.
“Saya tidak menjadi manajer yang buruk dalam semalam. Saya tidak pernah sebaik yang mungkin dikatakan orang atau tidak seburuk yang dipikirkan beberapa orang, ”kata Klopp.
"Tapi bayangkan jika Anda berada di sini hari ini berbicara dengan pelatih lain dari Liverpool karena musim lalu kami memenangkan empat trofi,” lanjutnya.
Selain itu menurutnya, jika pelatih Liverpool merupakan orang lain tanggapan dari penggemar juga mungkin akan berbeda.
“Bayangkan jika Anda melihat wajah yang berbeda dan dia harus menjelaskan hal-hal ini dan dia memberi tahu Anda bagaimana keadaannya. Tidak ada yang mau mendengarkan!,” kata Jurgan Klopp. (*)
.png)
