MAROKO, POSKOTA.CO.ID - Melaju ke final Piala Dunia Antarklub, Real Madrid sukses menaklukkan Al Ahly 4-1 pada pertandingan yang berlangsung di Maroko pada Kamis (9/2/2023).
Real Madrid bantai Al Ahly 4-1 lewat rangkaian gol yang tercipta dari Vinicius Jr, Federico Valverde, Rodrygo dan Sergio Arribas. Keunggulan ini nyaris bertambah besar jika Luka Modric sukses mengeksekusi penalti.
Sementara maju ke final Piala Dunia Antarklub dalam waktu yang mepet yakni lawan Al Hilal pada Minggu (12/2/2023), Carlo Ancelotti mengatakan bahwa timnya antusias meski butuh istirahat.
Melawan Al Ahly, skuat Ancelotti bermain tanpa beberapa starter kunci seperti penyerang Karim Benzema dan penjaga gawang Thibaut Courtois. Sementara Real Madris serasa bermain di kandang dengan fans lokal yang menghabiskan tiket di stadion Pangeran Moulay Abdallah di Rabat, Maroko.
Melansir dari ESPN, penggemar Los Blancos melebihi jumlah merah Al Ahly dengan selisih besar dan para penggemar Maroko bahkan memasang spanduk raksasa untuk mendukung raksasa Spanyol.
Meski demikian, Real Madrid sempat berjuang memecah kebuntuan di awal permainan melawan pertahanan Al Ahly yang terorganisir. Klub Mesir itu juga mengancam dengan serangan balik.
Tembakan Vinicius melebar pada menit ke-28 dan Rodrygo membentur tiang tetapi Real membuka skor tepat pada babak pertama.
Aliou Dieng memberikan umpan yang buruk kepada Mahmoud Metwaly yang kemduian ditekan oleh Vinicius. Pemain Brasil itu mencetak gol pembuka untuk Los Blancos di menit ke-42, golnya yang ke-50 dalam 202 pertandingan untuk Real Madrid.
Valverde memperpanjang keunggulan Real tepat setelah turun minum di menit ke-46, menyambar gawang yang kosong setelah kiper berhasil menepis tembakan jarak dekat Rodrygo.
Unggul 2-0, Ancelotti mengira bahwa Real Madrid telah mengamankan pertandingan tersebut.
"Kami berpikir saat skor 2-0, pertandingan berakhir, tapi itu bukan sepak bola. Kami harus melakukan jauh lebih baik, ritme kami menurun, kami kehilangan kendali, kami mengira pertandingan telah dimenangkan dan ternyata tidak seperti itu, kami harus bermain dengan baik. dan fokus sampai akhir," kata Carlo Ancelotti, dikutip dari ESPN pada Kamis (9/2).
Vinicius dua kali menyia-nyiakan peluang untuk memperbesar keunggulan dan Al Ahly menerima penyelamat saat Eduardo Camavinga menjegal Hussein El Shahat di dalam kotak penalti pada menit ke-65. Bek Ali Maaloul sukses mencetak penalti.
Afsha gagal mencetak gol dari jarak dekat yang akan menjadi penyeimbang bagi Al Ahly dan Modric gagal mengeksekusi penalti tiga menit jelang akhir pertandingan.
"Saya harus memilih yang lebih baik!," kata Ancelotti setelah timnya gagal mengeksekusi penalti lagi musim ini.
"Terkadang Anda melewatkan penalti, Luka selalu melakukannya dengan baik. Tapi kami harus memilih yang terbaik, cukup jelas, Karim (Benzema), (Luka) Modric, (Marco) Asensio. Sulit melatih penalti, Anda tidak bisa mereproduksi suasana dalam pelatihan,” jelasnya.
Rodrygo dan pemain pengganti Arribas menyelesaikan kemenangan Real Madrid dengan keunggulan jauh dalam jarak yang dekat di waktu tambahan (menit 90+2 dan 90+8).
Real Madrid akan menghadapi Al Hilal dari Arab Saudi di final di Rabat pada Minggu (12/2) setelah mereka mengejutkan juara Amerika Selatan Flamengo 3-2 di semifinal.
"Kami tiba di sini dengan sangat antusias untuk bermain di final," kata Ancelotti.
Pelatih Los Blancos mengatakan bahwa timnya butuh istirahat di tengah waktu yang mepet, namun skuat Real Madrid tetap antusias menantikan final.
"Kami memiliki semangat untuk memainkan final dan perhatian untuk memainkannya dengan baik. Kami harus beristirahat, meskipun kami tidak punya banyak waktu. Kami harus beristirahat dengan baik untuk mencoba menang,” jelas Ancelotti. (*)