ITALIA, POSKOTA.CO.ID – Juventus sukses menang 3-0 dari Salemitana, mengawali kebangkitannya usai menerima sanksi pengurangan 15 poin akibat skandal finansial.
Selain itu, Dusan Vlahovic mengakhiri paceklik gol di Juventus yang ia derita selama empat bulan. Sang pemain sukses mencetak dua gol di laga inni.
Berhadapan dengan Salemitana, Juventus hanya unggul dua poin dari lawan mereka di Serie A itu usai disanksi 15 poin karena skandal menaikkan biaya transfer. Jadi pelatih Bianconeri Massimiliano Allegri memperingatkan skuatnya untuk bertempur agar terhindar dari degradasi.
Dusan Vlahovic mengakhiri paceklik golnya di Juventus selama empat bulan dengan dua gol dan satu assist untuk Filip Kostic, memastikan kemenangan tandang 3-0 atas Salernitana.
Arkadiusz Milik, Leonardo Bonucci, Leandro Paredes, Paul Pogba dan Kaio Jorge cedera, sedangkan tuan rumah kehilangan Federico Fazio, Giulio Maggiore, Pasquale Mazzocchi dan Norbert Gyomber.
Gol datang ketika Fabio Miretti berada di depan mantan rekan setimnya di Juventus Hans Nicolussi Caviglia dan pemain Salernitana menangkap bagian belakang pergelangan kakinya untuk penalti. Vlahovic melangkah dan sukses mengonversinya menjadi gol.
Beberapa di menit ke-45, Juve menggandakan keunggulan mereka ketika sapuan buruk Sambia Junior langsung mengarah ke Vlahovic, tendangan volinya gagal, tetapi melambung ke jalur Filip Kostic untuk mencetak gol dari jarak jauh.
Itu seharusnya menjadi 3-0 di babak pertama, tetapi Ochoa bergegas keluar dari garisnya untuk menutup umpan Manuel Locatelli dari jarak dekat.
Tak lama setelah babak kedua dimulai, ketika umpan lini tengah Nicolussi Caviglia yang salah tempat dicegat oleh pemain pengganti Nicolò Fagioli. Bola kemudian diteruskan untuk Vlahovic mencetak gol melewati Ochoa di menit ke-47
Skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Juventus atas Salemitana.
Vlahovic Akhiri Paceklik Gol
Dusan Vlahovic mendapatkan namanya kembali di papan skor untuk Juventus setelah 115 hari ketika ia bertekad untuk mengambil penalti di depan Angel Di Maria.
Melansir dari Football Italia, Di Maria seharusnya menjadi penendang penalti, tetapi reporter sisi lapangan DAZN mencatat bahwa Vlahovic segera mengambil bola dan berjalan menuju titik putih. Dia memang memberikan pandangan sekilas ke arah Di Maria untuk memastikan itu baik-baik saja dan pemenang Piala Dunia itu mengakuinya.
Gol terakhirnya untuk Bianconeri adalah kemenangan di Derby della Mole melawan Torino pada 15 Oktober 2022, jadi penalti tersebut adalah beban di pundaknya.
Vlahovic sukses melakukan konversi, menjadikan penghitungan Serie A secara keseluruhan menjadi 14 dari 15 penalti yang berhasil, hanya gagal satu kali.
93 - Dusan Vlahovic has scored 93% of his penalties taken in Serie A (14 out of 15): since his debut, the best percentage among all players with at least 15 penalties taken. Glacial.#SalernitanaJuve pic.twitter.com/CZJ8Li9tyJ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 7, 2023
Menurut Opta Paolo, Dusan Vlahovic telah mencetak 93 persen penalti yang diambilnya di Serie A (14 dari 15) sejak debutnya, persentase terbaik di antara semua pemain dengan setidaknya 15 penalti diambil.
Sementara Juventus saat ini berada di posisi 10 klasemen Serie A dengan 26 poin dari 21 pertandingan. Kesempatan Bianconeri untuk bersaing dengan Napoli untuk meraih scudetto hangus pasca dikenai sanksi -15 poin akibat skandal finansial. Kini skuat Allegri hanya perlu bertahan untuk beranjak dari papan tengah. (*)