ADVERTISEMENT

Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Kapal Angkutan Khusus Ternak Tahun 2023

Selasa, 31 Januari 2023 11:17 WIB

Share
Pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan khusus ternak . (ist)
Pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan khusus ternak . (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –- Memulai tahun anggaran 2023, pelaksanaan Penyelenggaraan Tol Laut Ternak diawali dengan pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan khusus ternak yang melayani trayek RT-2 KM. Camara Nusantara 2. Rute ini memiliki pelabuhan pangkalan di Kupang dengan rute pelayanan Kupang – Wini - Atapupu - Tanjung Priok/ Banjarmasin/ Samarinda - Kupang.

Pelaksanaan pelepasan perdana penyelenggaraan Tol Laut Ternak ini dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting dan dihadiri oleh Kementerian Pertanian, dan stakeholder terkait lainnya.

“Pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi guna mengoptimalkan layanan Penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak, idak hanya di waktu menjelang Idul Adha saja namun d isepanjang tahun 2023,” ujar Capt. Hendri Ginting, Selasa (31/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program kapal ternak yang kehadirannya telah memberikan manfaat dan perubahan terhadap pengusaha ternak sapi yang ada di NTT. 

Capt. Hendri juga mengajak seluruh pihak memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar, karena kapal khusus ternak ini juga memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton.

"Pihak pemda berharap agar armada kapal ternak di tambah lagi, begitu juga PT. Pelindo cabang Kupang telah berkomitmen untuk selalu mendukung program-program Kementerian Perhubungan," ujarnya.

KM. Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Kupang pada hari ini dengan mengangkut 550 ekor sapi milik 12 pelaku usaha dengan tujuan pelabuhan bongkar Samarinda.

"550 ekor adalah muatan maksimum muatan ternak, tidak boleh lebih atau overload. Dan saya menghimbau  ABK untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan situasi dan kondisi cuaca di laut," ujarnya.

Capt. Hendri berharap pelepasan perdana kapal khusus ternak KM. Camara Nusantara 2 ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dapat dirasakan manfaatnya bagi yang membutuhkan utamanya pada masyarakat di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dia menegaskan bahwa transportasi laut memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya untuk wilayah Timur Indonesia yang sangat membutuhkan transportasi laut penumpang, barang dan ternak. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT